Categories: MotoGP

Siapa Pembalap Terkuat di MotoGP dalam Pertarungan Jarak Dekat?

RiderTua.com – Jawaban menarik dari beberapa pembalap MotoGP ketika ditanya: Siapa pembalap terkuat di MotoGP dalam pertarungan jarak dekat?. Ternyata mereka memilih dua nama besar. Pilihan mereka antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Berikut ini siapa saja pembalap yang memilihnya…

Siapa Pembalap Terkuat di MotoGP dalam Pertarungan Jarak Dekat?

Duel di tikungan terakhir adalah tontonan yang paling mendebarkan bagi penggemar balap motor. Di musim lalu kita telah menyaksikan beberapa pertarungan hingga garis finis. Marquez hampir selalu menjadi pemenang, tetapi para pembalap belum ada yang mendukung Alex Rins, Maverick Vinales, Danilo Petrucci atau Andrea Dovizioso sebagai pembalap kuat saat duel akhir.

Namun jika melihat masa lalu, dalam sejarah MotoGP siapa yang jago dalam duel head-to-head?

  • Franco Morbidelli, Miguel Oliveira, Kevin Schwantz dan Takaaki Nakagami adalah orang yang tidak ragu menobatkan Valentino Rossi.
  • Sementara yang menjagokan Marc Marquez adalah Alex Rins, Giacomo Agostini dan Syahrin.
  • Namun nama Andrea Dovizioso ternyata juga muncul. Runner-up MotoGP tiga musim ini ternyata sudah menunjukkan lebih dari satu kesempatan pernah melakukan duel satu-lawan-satu. Terutama di musim 2017 dan 2018. Dovizioso dipilih oleh Jack Miller dan Fabio Quartararo.
  • Ada juga yang tidak memilih ketiganya seperti Zarco, Puig, Criville, Mamola. Karena semua ditentukan oleh keadaan saat itu: trek, pilihan ban, faktor ketidak sengajaan.

Ternyata ketika yang ditanya adalah antar para legenda balap tentang pembalap yang kuat saat duel jarak dekat. Ada Wayne Rainey yang memilih mendukung Schwantz, Kenny Roberts mendukung Spencer, sementara Max Biaggi menyebut seorang juara yang biasanya dilupakan oleh orang kebanyakan: Troy Bayliss.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):

  1. Yamaha Akan Menerapkan Eksternal Flywheel Seperti Honda dan Ducati, Apa Kelebihannya?
  2. Kenapa Fans Valentino Rossi Tetap Setia Meskipun Dia Tidak Menang Lagi?
  3. Ketika Livery Suzuki Motocross Nempel di Suzuki GSX-RR MotoGP, Bagaimana Menurutmu?
  4. Hiroshi Ito dan Kazuhisa Takano, 2 Karakter Kunci Kembalikan Kejayaan Yamaha di MotoGP
  5. Andrea Pellegrini: Kenapa Teknik Braking Rossi Berubah Pakai 2 Jari?
  6. 5 Pembalap Ini Akan ‘Kehilangan’ Kursinya Jika Tampil Buruk di MotoGP 2020
  7. MotoGP 2020: Valentino Rossi Mencoba Pendekatan Baru dengan ‘Metode Vinales’

This post was last modified on 19 Januari 2020 16:32

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Saat Duel Melawan Pedro Acosta Saya Bilang Saya akan ‘Switch On’

RiderTua.com - Secara mengejutkan, rookie Pedro Acosta mampu menyalip juara dunia MotoGP 6 kali Marc Marquez di GP Qatar. Namun…

19 Maret 2024

Di MotoGP Portugal Marc Marquez akan Tampil Brutal

RiderTua.com - Debut Marc Marquez dengan Ducati diawali dengan hasil yang luar biasa. Pendatang baru tim Gresini itu finis ke-5…

19 Maret 2024

Fermin Aldeguer Menandatangani Kontrak dengan Ducati Corse untuk MotoGP 2025

RiderTua.com - Penandatanganan Fermin Aldeguer Mengual dengan Ducati untuk musim MotoGP 2025 akhirnya resmi. Pengumuman yang sangat dinanti telah tiba,…

19 Maret 2024

Tim VR46 Menuju ke Yamaha ? Peluang dan Tantangan!

RiderTua.com - Selain peluang yang terbuka, tim VR46 juga dihadapkan pada berbagai tantangan jika mereka memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha. Salah…

19 Maret 2024

Apakah Martin akan Senasib dengan Diggia, Harus Pergi untuk Memberi Ruang pada Marc Marquez?

RiderTua.com -  Bukan duel Bestia versus Martinator, tapi Marc Marquez dan Jorge Martin yang berebut kursi disamping Pecco Bangnaia di…

19 Maret 2024

Mesin Aprilia Berada pada Level yang ‘Mengkhawatirkan’

RiderTua.com - Aprilia bertujuan menjadi lawan Ducati di kejuaraan MotoGP 2024. Langkah besar ke depan untuk bersaing dengan tim Borgo…

19 Maret 2024