RiderTua.com – Ada yang mengatakan motor Honda ‘dibuat’ untuk Marquez. Ibarat kata “Marquez-Sentris”, tak lain adalah untuk menjaga agar gelar tetap terjaga, pun juga agar Marc tidak lepas. Yamaha melakukan hal serupa dengan gaya “Rossi-Sentris”. Tak lain keberadaan pembalap Italia itu masih merupakan icon pabrikan Garputala, bahkan MotoGP itu sendiri. Honda Marquez-Sentris, Yamaha Rossi-Sentris, Tapi Keuntungan buat Quartararo!
Fakta bahwa Honda adalah “Marquez-Sentris” sudah bukan rahasia lagi. Petinggi tim balap Sayap Emas lebih membuat motor prototipe yang lebih liar. Dilansir crash.net (21/11), Marquez secara terang-terangan mengatakan “Aku ingin motor yang cepat, bukan yang mudah dikendarai. Tidak peduli itu akan menjadi motor yang sulit atau mudah”.. Dan RC213V 2020 tetap dengan karakter yang sama dengan tahun lalu…
Yamaha selalu mendengarkan arahan Rossi, menambah teknisi ECU dan tim uji diperbanyak di Eropa, merekrut teknisi ECU Magneti Marelli, semua yang diminta Rossi dipenuhi tim Garputala.. Rossi terlalu banyak memiliki masalah pada ban bagian belakang selama musim MotoGP terakhir. Faktanya Yamaha membuat Frame revolusioner “Anti-Aus” untuk mengatasi kelemahan Rossi di M1 2020.
Dengan Sasis atau frame baru itu membuat tingkat kemiringan yang lebih rendah di beberapa jenis tikungan, dapat menghaluskan kelemahan masalah keausan ban belakang. “Frame-nya berbeda, tetapi feeling saat mengendarai motor sangat mirip,” ujar Valentino Rossi. “Yamaha mengalami peningkatan kelincahan yang lebih besar ketika mengerem dan memasuki tikungan. Saya suka itu “.
Honda mendengarkan Marquez, sementara Yamaha mengindahkan Rossi. Kedua tim balap itu seperti tergantung pada pembalap top mereka masing-masing. Namun perbedaannya jika motor liar Honda akan cocok dengan Marquez (mungkin adiknya Alex juga).. Namun untuk Rossi justru akan semakin menguntungkan Quartararo…
Rossi dan Yamaha tidak mau menghilangkan DNA unik Yamaha dimana titik kuatnya adalah di tikungan. Dan justru kekuatan elemen cornering speed itu lebih ditonjolkan untuk 2020. Terbukti Maio Meregalli berujar: Mesin 2020 lebih halus daripada tahun 2019, Top speed dinaikkan hingga batas tertentu (tidak besar-besaran).
Paduan mesin halus, top speed naik dan frame revolusioner ‘anti aus ban’, jelas paket Yamaha M1 2020 semakin halus, cepat di tikungan (lincah).. Siapa yang diuntungkan? Jawabnya Quartararo!.. Apakah Rossi akan kecewa..? Tidak, bahkan dia pernah berujar salah satu dari pembalap Yamaha harus juara dunia, bahkan dia menjagokan Fabio agar mampu berebut gelar dunia di masa depan..
Dilansir media paddock-gp (06/11) Rossi berujar: “Pertama-tama, saya berharap Quartararo dapat benar-benar memperjuangkan gelar juara dunia karena sangat, sangat, sangat, sangat cepat (Rossi sebut 4 kali..). Mengapa tidak. Sejauh ini yang menjadi perhatian kami adalah, kami (Yamaha) ingin berada di depan dan setidaknya memiliki kesempatan untuk memenangkan kejuaraan.”
Quartararo bukan rider pengembang karena tim satelit. Rossi dan Vinales-lah yang harus bersusah payah sebagai tim resmi meracik motor baru dan disibukkan dengan part-part baru. Namun fakta menunjukkan M1 lebih ‘koheren’ atau harmonis dengan gaya balap El Diablo.. wes gitu aja..kepanjangan ceritanya kalau dilanjutkan lagi.. hehe..
This post was last modified on 25 November 2019 06:38
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment