RiderTua Mobil – Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru-baru mengabarkan ini akan melakukan ekspor Ertiga anyar. Setelah sukses di dalam negeri, tahap selanjutnya yaitu mengirim sejumlah unit LMPV andalannya ini ke 20 negara. Tetapi ada masalah yang muncul dari rencana berskala global ini. Ertiga terbaru tak akan bisa sampai ke Malaysia.
Baca juga: Ertiga Anyar Bakal Diekspor ke 20 Negara
Kesepakatan Belum Kelar, Tak ada Ekspor
Masalah yang dimaksud adalah ekspor CKD (Completely Knock-Down) Ertiga anyar ke Malaysia. Pendahulunya (generasi pertama) sudah pernah diekspor ke sana melalui bantuan Proton. Namun untuk generasi kedua belum menemui titik temunya.
Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa Suzuki ‘gandeng’ Proton? Kesepakatan ekspor CKD ini ternyata sudah dilakukan sejak bulan Juni 2015 lalu ketika kedua pihak menandatangani nota kesepahaman mengenai ekspor unit Suzuki ke Negeri Jiran. Namun di tahun selanjutnya baru dilaksanakan.
Harold Donel selaku Head of Product Development & Marketing Research PT. SIS mengatakan
“Jadi belum ada pembicaraan kearah sana. Terakhir ekspor itu mungkin ketika awal-awal itu, selebihnya memang sudah tidak lagi. Begitu juga dengan All New Ertiga ini belum ada lagi mungkin”
Saat itu target pemesanan Ertiga mencapai 1.500 unit per bulan. Dengan adanya target tersebut, ekspor Ertiga ke Malaysia melalui Proton terus meningkat jika dibandingkan dengan negara lainnya. Namun sekarang SIS masih belum memastikan apakah All New Ertiga bisa sampai di Malaysia karena masalah tersebut belum selesai hingga kini. Jika dibiarkan, maka konsumen Negeri Jiran terancam tidak bisa menikmati Ertiga terbaru seperti negara-negara lain yang sudah keduluan mendapatkan unitnya.
