RiderTua.com – Aki Ajo adalah seorang bertangan dingin yang berhasil mencetak bakat luar biasa di dunia balap motor. Berkat Marc Marquez, pemilik tim asal Finlandia itu meraih Juara Dunia 125cc tahun 2010 bersama Derbi. Kemudian Juara Dunia Moto2 pada tahun 2015 dan 2016 bersama Johann Zarco, menjadi Juara Dunia Moto3 di tahun 2016 bersama Brad Binder dan dua kali menjadi runner-up (2015 di Moto3 dan 2018 di Moto2) dengan Miguel Oliveira.
Raul Fernandez sebagai rookie Moto2 sukses merayakan 8 kemenangan pada 2021 dan berhasil menumbangkan rekor Marc Marquez (7 kemenangan pada 2011) dan saat itu dianggap sebagai pembalap yang luar biasa. Tapi saat ini, Pedro Acosta memiliki semua keterampilan yang dibutuhkan seorang superstar balap motor. Itulah mengapa, di Spanyol dia dinobatkan sebagai ‘The New Marc Marquez’.
Apakah Aki Ajo melihat ada kesamaan antara Marc Marquez dan Pedro Acosta? Atau bisakah dia membandingkan kedua bakat luar biasa seperti mereka? “Selalu sulit bagi saya untuk membandingkan pembalap. Setiap pembalap memiliki kepribadian dan karakternya sendiri. Tapi apa yang saya lihat pada pembalap terbaik atau pada banyak pembalap yang sangat kuat yang kemudian memiliki karir yang sukses, saya juga bisa melihat pada Pedro,” jawab Ajo.
Pemilik tim Red Bull KTM Ajo itu menambahkan, “Tapi dia benar-benar rendah hati. Dan saya selalu dapat mengatakan bahwa dia mampu memahami kehidupan, bagaimana kehidupan bekerja meskipun usianya masih muda. Dia baru berusia 19 tahun. Tapi dia berpikir seperti pria dewasa dengan banyak pengalaman. Dan saya ingat membuat pernyataan serupa tentang Marc Marquez di masa lalu.”
Pada tahun 2022, Aki Ajo pernah mengungkapkan bahwa Pedro adalah sosok yang selalu penasaran. “Kami sering ngobrol, tetapi kebanyakan percakapan kami bukan membahas tentang detail membalap atau tentang motor. Kami lebih banyak berbicara tentang kehidupan secara umum. Dan penting bagi anak muda yang besar di paddock untuk memahami kehidupan. Karena kita sering mengharapkan mereka menjadi sangat pintar dan berperilaku lebih baik ketimbang kita yang merupakan generasi tua. Tapi kami adalah orang dewasa dan pembalap adalah remaja yang benar-benar masih muda,” jelas Aki Ajo.
“Jika seorang pembalap memiliki bakat luar biasa, matang dan cara berpikir yang unggul, yaitu jika dia memiliki pikiran yang matang, maka pembalap ini memiliki keunggulan yang jelas dan positif atas lawan,” pungkas Aki Ajo.
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…
Leave a Comment