RiderTua.com – Tentunya istilah ‘Ducati Cup’ tidak asing ditelinga kita, pastinya ungkapan ini keluar dari rival Ducati. Bahkan Marc Marquez juga sempat mendengungkannya. Namun apakah benar istilah ini sebenarnya muncul dari ketidak berdayaan lawan dengan pabrikan Ducati. Karena Presiden IRTA sendiri mengatakan Ducati banyak diburu oleh tim satelit karena peraturan mengizinkannya (pasar bebas). Jika demikian sebelum menilai sebagai Ducati Cup, rival harus sadar diri. Karena itu artinya mengolok-olok dirinya sendiri.?
Tentang fenomena ‘Ducati Cup’ yang berlangsung di MotoGP tahun ini, di mana 5 besar sementara ini dihuni oleh pasukan Ducati dan hanya 1 pembalap KTM Brad Binder di antara mereka. Presiden IRTA berkomentar.. “Saya suka kebebasan tim memilih pabrikan, ini pasar bebas. Ada orang yang mengatakan bahwa 8 Ducati terlalu banyak dan mereka membunuh kejuaraan MotoGP”.
Setelah data ini terungkap ada beberapa ketidaksetaraan, karena Ducati memiliki 3 tim satelit plus yang resmi. Aprilia, Honda dan KTM hanya satu tim satelit, dan Yamaha tidak ada, hanya tim resmi. Total 6 tim satelit dan setengahnya, ada di Ducati.
Berbicara tentang tim satelit, Poncharal menyatakan.. “Setiap tim satelit dapat memilih apa yang mereka inginkan. Anda tidak bisa mendikte itu. Aprilia mengajukan tawaran kepada Gresini, tetapi mereka ingin pergi ke Ducati. Beberapa orang mengatakan Tim VR46 harus pergi ke Yamaha. Tapi kamu tinggal tanya saja ke Bezzecchi dan Marini, mau ganti motor Yamaha atau tidak? ”.
Sebagai penutup pernyataannya, Hervé Poncharal menceritakan mengapa dia memilih KTM setelah meninggalkan Yamaha dan mengapa menurutnya Ducati memiliki begitu banyak tim satelit.. “Saya berada di Yamaha selama 20 tahun. Ketika saya pindah, saya menyukai sikap Stefan Pierer, Hubert Trunkenpolz, Pit Beirer… Ya, motornya tidak begitu kompetitif. Saya pindah karena saya bersama orang-orang ini yang ingin bekerja sama. Mereka juga ingin memiliki tim satelit dan mendukung sepenuhnya. Itu penting bagi mereka. Di sisi lain, Gresini, VR46 dan Pramac bersama Ducati karena itu adalah kesepakatan terbaik yang bisa mereka dapatkan dalam hal performa motor dan dukungan teknis.”
RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…
RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…
RiderTua.com - Mazda kini memiliki line-up mobil SUV yang cukup lengkap di Indonesia, baik model entry level maupun premium. Salah…
RiderTua.com - Chery memang telah sukses dalam menjual mobil listriknya di Indonesia, yaitu Omoda E5. Dengan 3 ribu unit yang…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan sejumlah mobil ramah lingkungan di pasar global. Hanya saja belum ada satupun yang merupakan mobil…
RiderTua.com - Usai crash saat sprint pada hari Sabtu, awalnya Enea Bastianini menjalani balapan utama dengan relatif hati-hati sebelum menyalip…
Leave a Comment