Bekerja di Honda ? Gigi Dall’Igna : Tidak Mungkin!

Gigi Dall'igna- Alberto Puig

RiderTua.com – Gigi Dall’Igna bergabung dengan Ducati Corse pada Oktober 2013 dan menjabat sebagai General Manager. Insinyur jenius asal Italia itu berasal dari Grup Piaggio dengan target menjadi juara dunia di kelas utama untuk pabrikan asal Borgo Panigale untuk pertama kalinya dalam karirnya sebagai desainer dan manajer balapan. Setelah jatuh bangun selama 9,5 tahun, impian itu terwujud. Tahun 2022, Ducati memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike sekaligus untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.

Sekarang Gigi menggunakan pengalaman, ilmu dan strateginya untuk memenangkan 25 Kejuaraan Dunia Pembalap di Ducati dan Piaggio, di mana dia menikmati kesuksesan di kelas 125cc, 250cc dan Superbike untuk Aprilia, Derbi dan Gilera merek 40 tim dan berkontribusi dalam meraih gelar dunia konstruktor.

Bekerja di Honda ? Gigi Dall’Igna : Tidak Mungkin!

Apa target yang masih dikejar Gigi Dall’Igna sekarang? Dia ingin mengkonfirmasi hasil tahun 2022 dan sedang dalam perjalanan menuju ke arah sana. Sebelum balapan kandang di Mugello (9-11 Juni), 5 pembalap Ducati menempati 6 besar klasemen kejuaraan dunia. 4 dari 5 kemenangan seri pertama pada tahun 2023 ditaklukkan oleh pembalap Desmosedici.

Dalam sebuah wawancara, Gigi Dall’Igna mengungkapkan apa yang masih mendorongnya selama fase tersukses dalam kariernya.

BTW, Gigi mencapai targetnya di Ducati dan memenangkan Kejuaraan Dunia Pembalap MotoGP bersama Pecco Bagnaia. Pada usia 56 tahun, dia masih cukup muda untuk melanjutkan petualangan berikutnya. Honda telah mengalami krisis selama 3 tahun. Mereka membeli sistem pembuangan/knalpot, swing arm, dan sasis buatan Eropa. Mengapa Gigi tidak mengambil peran berpengaruh di HRC (Honda Racing Corporation)?

Gigi tertawa terbahak-bahak lalu menjawab, “Saya rasa skenario seperti itu tidak mungkin terjadi di Honda. Oleh karena itu, saya tidak mempertimbangkan rencana atau ide seperti itu.”

Tapi kata ‘tidak mungkin’ tidak benar-benar terjadi lebih dari 40 tahun yang lalu. Saat itu, Mike Hailwood kembali ke Tourist Trophy di usia 42 tahun dengan Ducati. Honda membangun motor 500cc 3-silinder untuk bertarung melawan pemenang 4-silinder dari Suzuki dan Yamaha. Dan Sheene membatalkan kontraknya dengan Suzuki untuk menunggangi Yamaha TZ 500 di tim AKAI miliknya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *