RiderTua.com – Pada 2019, tahun dimana Alvaro Bautista melakukan debutnya di Kejuaraan Dunia Superbike, dia menyelesaikan musim sebagai runner-up. Dan pada musim 2022 pembalap ducati itu merayakan kemenangan Kejuaraan Dunia Superbike. Setelah juara dunia 125cc tahun 2006, ini merupakan gelar juara dunia keduanya.
Bautista memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Aruba.it Ducati pada Juni lalu hingga akhir musim 2023. Ini artinya, pemenang 32 kali balap SBK ini merupakan pembalap tertua dengan usia 38 tahun.
Setelah jurdun Bautista berhak memakai nomor #1, mengganti nomor #19 miliknya, namun sepertinya itu tidak mudah.. Dan yang akan memutuskan adalah putrinya..
Bagi Ducati, kemenangan gelar tahun ini adalah yang pertama dalam 11 tahun ketika Carlos Checa memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike 2011. Rider yang kini sudah berusia 50 tahun itu, saat itu memutuskan tidak menggunakan nomor start #1 pada tahun berikutnya, yang dapat dipilih oleh juara dunia saat ini.
Untuk tahun depan, apakah Bautista akan tetap menggunakan nomor start 19 atau nomor 1? “Sebelum saya meraih gelar, 90% untuk tetap memakai nomor start #19 saya tahun depan. Tapi setelah melihat seperti apa #1 di atas motor, saya harus akui itu sulit,” renung Bautista.
Bautista akan berkonsultasi dengan keluarga terutama dengan putrinya yang baru berusia 3 tahun. “Saya sudah tahu siapa yang akan memutuskan itu, yup putri saya! Saya akan foto di kamarnya dengan motor nomor 19 dan satu lagi dengan nomor 1. Ketika tiba waktunya untuk memutuskan, saya akan bertanya padanya. Di sisi lain, #1 adalah nomor yang hanya bisa dipakai jika kita pantas mendapatkannya dan bukan karena kita memilihnya,” pungkas pembalap asal Spanyol itu sambil tertawa.
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
Leave a Comment