Categories: MotoGP

Konsekuensi dari Penarikan Suzuki, Buyarkan Konsentrasi Pembalap dan Tim?

RiderTua.com – Apakah itu konsekuensi atau hanya kebetulan semata? Baik Joan Mir maupun Alex Rins gagal menyelesaikan balapan sejak Suzuki mengumumkan mundur dari MotoGP pada akhir musim 2022. Mungkin tidak adil untuk mengatakan, keputusan ini adalah biang keladinya. Karena di Mugello, Alex Rins crash setelah terlibat insiden dengan Takaaki Nakagami (LCR-Honda). Sementara pembalap berusia 26 tahun itu mampu bangkit meski start dari posisi grid yang buruk. Tetapi sama tidak realistisnya jika mengklaim bahwa, Team Ecstar Suzuki tidak mengalami crash setelah secara tak terduga mundur dari balapan.

Konsekuensi dari Penarikan, Suzuki Tidak Lagi Mampu Mencetak Poin?

“Saya akan mengatakan bahwa itu adalah konsekuensi dari keputusan. Itu jelas, karena setengah dari otak kami terfokus pada mencari pekerjaan untuk tahun depan. Fokusnya tidak lagi sama,” tegas salah satu kru di GP Italia.

Gabungan ketidakpastian ini dari semua anggota tim termasuk pembalap, dengan kurangnya semangat dalam proyek dengan terbatasnya waktu, dan itu meninggalkan banyak spekulasi.

Setelah keterkejutan awal yang mendalam, ketidakpercayaan anggota secara bertahap berubah menjadi kebencian yang mendalam. Cara mengelola situasi sulit ini di Jepang tidak terlalu menguntungkan. Lihatlah bagaimana Dorna dan para sponsor mengetahui tentang keputusan ini, kurang lebih melalui sebuah postingan di Twitter. Petinggi Suzuki menjatuhkan ‘bom’ dengan memberi pengarahan kepada pembalap pada Senin malam, tetapi tidak ada pemberitahuan resmi selama hampir 2 minggu.

Jika menilik dari sejarahnya, maka keputusan Suzuki bukanlah sebuah kejutan besar. Tepat sebelum dimulainya musim 1984, secara tiba-tiba pabrikan asal Jepang itu mundur untuk pertama kalinya, meninggalkan Randy Mamola tanpa motor. Juga pada tahun 2012, mereka juga mundur di era MotoGP dan kembali pada tahun 2015. Pada tahun 2022 sejarah akan terulang kembali. Akankah ada comeback, atau akan selamanya? Siapa tahu ada agenda lain di Jepang.

Yang benar-benar mengejutkan adalah, keputusan tersebut diambil ketika Suzuki tampil lebih kompetitif dari sebelumnya. GSX-RR baru saja mengambil langkah maju yang besar, memperbaiki kelemahannya tanpa mengorbankan kekuatannya. Inilah alasannya, mengapa keputusan ini tidak bisa dimengerti. Meski demikian, musim saat ini akan menjadi musim yang sangat panjang bagi pembalap dan kru lainnya.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024