Categories: MotoGP

Pengganti Taka Nakagami, Ai Ogura atau Somkiat Chantra?

RiderTua.com – Nama Ai Ogura dan Somkiat Chantra mencuat di tengah spekulasi tentang line-up tim LCR-Honda MotoGP untuk 2023. Mereka berdua kemungkinan akan menggantikan Taka Nakagami. Dalam 5 dari 21 seri MotoGP musim 2022, sejauh ini duo rider LCR Alex Marquez dan Nakagami belum tampil luar biasa. Tapi sebelumnya, pemilik tim Lucio Cecchinello pernah berujar bahwa dia ingin tetap bersama Alex dalam 2 tahun ke depan. Sementara nasib Taka masih menjadi tanda tanya.

Pengganti Taka Nakagami, Ai Ogura atau Somkiat Chantra?

Untuk Alex Marquez, Lucio Cecchinello masih ingin menunggu hingga beberapa balapan lagi. Kemudian dia akan berdiskusi dengan manajer HRC untuk mempertimbangkan, apakah akan mempertahankan rider berusia 26 tahun itu balapan lagi selama 2 tahun?

Sementara untuk Nakagami (tidak naik podium hampir 4,5 tahun di MotoGP), kelihatannya kesabaran bos tim LCR itu telah habis. Di samping itu, Ai Ogura merupakan top rider baru asal Jepang di ajang World Championship Moto2.

Tapi masih ada 16 balapan lagi yang harus diselesaikan dengan Nakagami. Jadi pemilik tim asal Italia itu enggan mengomentari masalah ini. “Tempat Taka adalah bagian dari program Honda di seluruh Asia,” ungkap Cecchinello dalam sebuah wawancara.

“Program ini dimulai dari Asian Talent Cup dan berlanjut dengan tim Honda Asia yang dipandegani Hiroshi Aoyama di Moto3 dan Moto2. Tujuan jangka panjangnya adalah masuk ke MotoGP. Idemitsu adalah sponsor Honda, jadi mereka memiliki ‘suara’ dalam pemilihan pembalap. Kini Taka memasuki tahun kelimanya bersama tim Idemitsu MotoGP. Saya pikir dia harus tampil all out mulai dari sekarang hingga akhir Juni.”

“Kemudian kita harus menunggu dan melihat, apakah Honda ingin mempromosikan pembalap muda dari Moto2 ke MotoGP untuk tahun 2023. Kita berbicara tentang Ogura atau Chantra. Kami harus sangat berhati-hati sebelum kami mengatakan, kontrak Taka tidak akan diperpanjang lagi. Karena dia pembalap yang sangat cepat. Mungkin kami perlu lebih banyak membantunya sebagai sebuah tim. Dia masih harus belajar dalam hal mengelola balapan. Dia selalu cepat dalam latihan, super cepat dalam sesi pemanasan, tetapi drop dalam balapan,” pungkas Cecchinello.

This post was last modified on 28 April 2022 13:47

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024