Categories: MotoGP

Ai Ogura ke MotoGP, Takaaki Nakagami ke WSBK?

RiderTua.com – Setelah 5 tahun di MotoGP tampil biasa-biasa saja, akankah Ai Ogura gantikan Takaaki Nakagami di MotoGP? Sejak lama pembalap Jepang tidak hanya mendominasi kelas 125cc (moto3) dan 250cc (Moto2), tetapi juga menggemparkan di kelas premier 500 cc (MotoGP). Kita ingat pembalap top seperti Norick Abe, Tadayuki Okoda, Haruchika Aoki, Takuma Aoki, Tohru Ukawa, Daijiro Katoh, Katsuyuki Nakasuga dan Hiroshi Aoyama, yang naik kelas ke MotoGP setelah memenangkan gelar 250cc tahun 2009 bersama Honda. Saat ini dikelas premier ada Takaaki Nakagami, jika tak juga menunjukkan prestasi gemilang, akankah Taka ‘dideportasi’ dari Honda ke Kejuaraan Dunia Superbike setelah 2022? Dan akan digantikan Ai Ogura yang kini sedang naik daun?

Ai Ogura Gantikan Takaaki Nakagami di MotoGP?

Sejak kesuksesan pertama Ai Ogura di Moto2 pada tahun 2021, sudah menjadi rahasia umum bahwa manajer HRC sedang mempertimbangkan runner-up Kejuaraan Dunia Moto2 saat ini menjadi pembalap MotoGP berikutnya dari Jepang.

Setelah kesuksesan Ogura baru-baru ini di tim Idemitsu Honda Asia dengan manajer tim Hiroshi Aoyama, kelas MotoGP bisa menjadi topik konkret untuk Ogura lebih cepat dari yang diperkirakan sebelum awal musim. Karena pembalap berusia 21 tahun itu memulai musim dengan lebih kuat dari yang diperkirakan dengan dua kali finis di tempat ke-6, finis ke-3 di Termas de Río Hondo dan tempat ke-2 di Texas.

Pada saat yang sama, pembalap Idemitsu LCR Honda Takaaki Nakagami masih melempem musim ini. Pemilik tim LCR Lucio Cecchinello sudah sangat sabar dengan Nakagami selama 4 tahun terakhir. Sang bos telah berulang kali mengkritik pembalap berusia 30 tahun itu, misalnya karena fase awal balapan yang terlalu lemah.

Taka tak pernah naik podium dalam lebih dari 4 tahun di MotoGP. Tiga kali finis di tempat ke-4 di Jerez 2020, Valencia 2020 dan Jerez 2021 adalah prestasi terbaiknya. Dia juga meraih pole position pada 2020 di Aragon, tapi saat itu Nakagami crash setelah hanya melibas beberapa tikungan.

Pertanyaan apakah Ogura harus dipindahkan dari HRC ke kelas utama pada awal tahun 2023 telah menyibukkan para manajer HRC, yang berada di bawah tekanan, selama beberapa minggu.

Pada tahun 2019, saat Ogura berusia 19 tahun, dia membuat kejutan di Moto3 dan menjadi sorotan setelah finis di tempat ke-2 di Aragon. Pada 2020 dia meraih 5 kali finis di tempat ke-3 dan sekali finis di tempat ke-2 di kelas 4-tak 250cc. Dia peringkat 3 di lasemen dan kemudian dipromosikan ke kelas Moto2 oleh bos tim Hiroshi Aoyama.

Pada usia 21 tahun, sejauh ini Ogura telah meraih dua podium dari 21 balapan musim ini, total sudah 10 podium.

Tentu saja, para manajer Honda Jepang tahu betul bahwa Nakagami ambil bagian di Moto2 selama 6 tahun mulai 2012 hingga akhir 2017, selalu di tim top seperti Italtrans dan Honda Asia. Tetapi selama ini dia hanya meraih 2 kemenangan yakni di Assen 2016 dan Silverstone 2017. Di klasemen Kejuaraan Dunia Moto2, dia hanya menempati peringkat 15, 8, 22, 8, 6 dan 7.

Rekor Moto2 sejak 2018 juga tidak terlihat luar biasa. Sejauh ini, hanya menempati peringkat 20, 13, 10 dan 15. Dan saat ini Taka di peringkat 16 di klasemen MotoGP, dengan 12 poin dari 4 balapan.

Ogura adalah pembalap terbaik kedua dari 7 rookie di Kejuaraan Dunia Moto2 2021 di belakang Raul Fernandez, meskipun dia mengalami patah kaki kirinya di balapan GP Portugal sehingga harus absen pada balapan final di Valencia.

Pembalap berbakat asal Jepang itu 12 kali masuk 10 besar di tahun pertamanya di kelas Moto2 di Kalex dan berdiri di podium untuk pertama kalinya dalam GP Spielberg-2. Pada akhirnya, pembalap Kalex dari Honda Team Asia itu berakhir id peringkat 8 dalam klasemen.

“Tahun lalu sangat sulit, ini adalah musim Moto2 pertama saya dan saya sedikit khawatir karena saya tidak memiliki pengalaman sebelumnya dengan motor yang lebih besar. Tetapi setelah beberapa balapan, perasaan saya bagus, saya berhasil naik podium di Austria dan finis di peringkat 8 secara keseluruhan. Jadi itu adalah musim yang bagus,” ujar Ogura.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024