RiderTua.com – Tesla sudah dikenal sebagai produsen mobil listrik nomor satu di dunia. Walau lini produknya tak terlalu banyak, tapi itu saja sudah menyumbangkan hasil penjualan yang cukup tinggi. Namun Tesla diperkirakan akan kehilangan dominasinya di pasar mobil listrik. Sebab kompetitornya mulai menghadirkan berbagai jenis model EV yang tak kalah menarik.
Baca juga: Tesla Model Y yang Jadi Sorotan di IIMS 2022
Tesla Tak Bisa Lagi Mendominasi Pasar Mobil EV
Selama beberapa tahun terakhir, Tesla menjadi pemimpin di pasar mobil listrik global. Hasil penjualan tiap bulannya selalu diatas 100 ribu unit, dan tentu ini bukanlah angka yang kecil. Apalagi penjualannya ditopang oleh model unggulannya seperti Model 3, Y, X, dan S sampai sejauh ini.
Tapi dengan kesuksesan Tesla dalam menjual mobil listrik ini sudah membuat kompetitor lainnya tak ingin tertinggal jauh. Mereka mulai melakukan ekspansi besar-besaran terhadap lini produk mobil listriknya. Tak terkecuali BMW, yang mulai menghadirkan berbagai model i-Series.
Makin Laris
BMW seakan tak takut untuk bersaing dengan Tesla yang produknya semakin laris di pasar. Malah mereka berpikir kalau dominasinya di pasar mobil EV takkan bertahan begitu lama seperti yang diduga. Sebab merek mobil selain BMW juga ikut bersaing di pasarnya, apalagi produk yang ditawarkan juga cukup beragam.
Mereka juga melihat kalau produk yang ditawarkan oleh merek lainnya akan jauh lebih banyak dari lini produk Tesla saat ini. Sehingga dengan makin banyaknya model yang dijual, maka akan mempersulit Tesla dalam bersaing di pasarnya. Jika Tesla tak memberikan penyegaran untuk produknya, maka merekalah yang akan tertinggal dari kompetitornya.
Memang selama beberapa bulan terakhir, Tesla hampir jarang memberikan perombakan untuk produk yang dijualnya. Mereka masih sibuk membuka jaringan pabrik produksinya di seluruh dunia. Termasuk menyiapkan produksi Cybertruck yang belum juga dimulai.
