RiderTua.com – Berbekal kemenangan dari seri ke-3 MotoGP 2022 di GP Argentina, Aleix Espargaro tetapkan standar tinggi untuk GP Portugal. Kakak dari Pol (Repsol Honda) yang kini berusia 32 tahun itu sukses merayakan kemenangan perdananya dan bagi Aprilia di Termas de Rio Hondo, tapi melakoni balapan yang mengecewakan di Austin Texas. Dia hanya finish di urutan ke-11 di Circuit of The Americas/COTA, bahkan di belakang rekan setimnya Maverick Vinales yang finis di posisi ke-10. Pembalap pabrikan Aprilia itu siap untuk balapan pertama di Eropa di Autodromo Internacional do Algarve Portimo dengan ekspektasi yang sangat tinggi karena dia tahu kualitasnya.
Aleix Espargaro Tetapkan Standar Tinggi untuk GP Portugal

Setelah istirahat selama seminggu, MotoGP memasuki babak berikutnya. Untuk pertama kalinya tahun ini, pembalap dan tim akan balapan di Eropa. Di trek bak roller-coaster yang spektakuler sepanjang 4,592 km di Portimao itu, Aleix Espargaro finis ke-6 tahun lalu. Kini dia siap bertarung untuk memperebutkan posisi teratas.
Aleix mengatakan, “Kami akan melibas trek balap yang berbeda, di mana kami bahkan harus menyimpang dari set-up kami. Di sisi lain, Portimao lebih merupakan sirkuit klasik jadi saya sangat senang dengan RS-GP saya ketika kami dapat kembali ke set-up normal yang kami gunakan untuk 3 balapan pertama. Kami sangat kuat dengan set- up itu.”

Di klasemen keseluruhan, Aleix berada di urutan ke-3 terpaut 11 poin di belakang pemimpin klasemen Enea Bastianini (Gresini-Ducati). “Sekarang kami memasuki bagian yang sangat penting dari kejuaraan dengan balapan di Eropa. Ada rangkaian penghubung dimana kami harus selalu menjaga ritme, satu demi satu balapan. Ekspektasi kami tinggi karena kami yang pertama menaikkan standar kami,” tegas pembalap Aprilia tersebut.
Di klasemen tim, Aprilia berada di peringkat 3 setelah 4 dari 21 balapan musim ini, di belakang Suzuki dan Red Bull KTM. Juga dalam klasemen pabrikan/konstruktor, di mana hanya pembalap terbaik yang dinilai, Aprilia berada di peringkat 4. Bahkan raksasa Jepang Yamaha dan Honda berada di belakang pabrikan yang berbasis di Noale-Italia itu.