RiderTua.com – Aleix Espargaro mengatakan bahwa dia kecewa dengan hasil GP Austin. Meski berhasil mempersembahkan kemenangan perdana, namun negosiasi kontrak MotoGP dengan Aprilia menjadi kurang greget ketika dia finish diluar 10 besar di Red Bull Grand Prix of The Americas. Apakah hasil akhir kemarin mempengaruhi keputusan dari kedua belah pihak?.. Di Termas de Rio Hondo, pembalap berusia 32 tahun itu memastikan kesuksesan MotoGP pertama untuk pabrikan asal Noale-Italia itu. Pembalap asal Spanyol secara mengesankan menang melawan Jorge Martin (Pramac-Ducati) dan memimpin klasemen secara keseluruhan setelah 3 dari 21 balapan pada tahun 2022. Baginya itu adalah kemenangan pertamanya di kejuaraan dunia. Tetapi pada balapan berikutnya di Austin, pembalap suami Laura Montero itu hanya menempati posisi ke-11 tepat di belakang rekan setimnya Maverick Vinales yang finis ke-10.
Kakak dari pembalap Repsol Honda Pol Espargaro itu finis di luar sepuluh besar (ke-11) di Red Bull Grand Prix of The Americas hari Minggu lalu. Karena itulah dia harus legowo menyerahkan tahta sebagai pemimpin klasemen kepada Enea Bastianini (Gresini Ducati) yang berhasil memenangkan balapan di seri ke-4 itu.
Di sisi lain, rekan setimnya Maverick Vinales menyelesaikan 0,3 detik di depannya dan inilah kali pertama pembalap berusia 27 tahun itu berhasil mengalahkan Aleix, yang telah mendorong proyek Aprilia selama 6 tahun.
Sebelum GP Amerika, Aleix ditanya tentang masa depannya bersama Aprilia. “Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya pasti ingin membalap 2 tahun lagi, tetapi keputusan bukan hanya ditangan saya. Saya berharap Aprilia akan menghargai pekerjaan saya selama ini,” jawab Aleix yakin pada hari Kamis yang lalu.
Manajernya, Albert Valera (pernah menjadi manajer juara dunia 5 kali Jorge Lorenzo) melakukan negosiasi dengan Aprilia pada akhir pekan lalu. Kontrak Aleix bersama tim pabrikan asal Noale itu akan habis pada akhir musim 2022. Namun setelah pertemuan itu, hati Espargaro tak menentu.
“Hati dan keinginan saya berbicara untuk tetap bersama Aprilia selama 2 tahun lagi. Kami berada dalam situasi yang baik karena kami kuat dan cepat. Sehingga saya ingin bertahan,” kata pembalap asal Spanyol itu.
“Saya belum menerima tawaran apa pun, tetapi negosiasi pertama dengan manajer saya sangat mengecewakan. Itu membuat saya sangat sedih karena kami masih jauh dari itu,” jelas Espargaro di GP Texas.
“Masih ada waktu dan saya berharap Aprilia menghargai pekerjaan saya. Saya telah menunjukkan bahwa saya cepat dan tahu bagaimana mengembangkan motor. Paddock terus berkembang dan peluang lain akan muncul. Tetapi sekali lagi, saya ingin tetap bersama Aprilia,” pungkas Aleix.
This post was last modified on 13 April 2022 06:18
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment