RiderTua.com – Pada tahun 2020, secara mengejutkan Franco Morbidelli merebut gelar runner-up MotoGP dengan menorehkan 3 kemenangan musim itu. Fakta bahwa musim ini tidak banyak yang memasukkannya ke dalam daftar favorit saat ini, tidak mengganggu pekerjaan pembalap Monster Energy Yamaha itu. Saat ditanya wartawan setelah dulu diunggulkan oleh banyak media dan tahun ini tidak, murid VR46 itu menggatakan dia tak gila perhatian /sorotan media, tapi gila kecepatan…
Usai operasi, Franky comeback di Misano pada September 2021. Dia langsung bergabung dengan tim pabrikan (menggantikan Vinales yang pindah ke Aprilia) dan menunggangi Yamaha M1 spesifikasi pabrikan. Namun Morbido masih mengalami kesulitan. Dia berkata, “Ya, saya meremehkannya dan tidak menyangka cedera seperti itu menjadi masalah besar.”
Pada dua balapan pertama musim 2022, setidaknya ada tanda-tanda bahwa pembalap blasteran Brasil-Italia itu kembali kuat. Tidak seperti rekan setimnya Fabio Quartararo, dia langsung masuk ke Q2 di Qatar. Dan di Mandalika, dia menyelesaikan latihan bebas hari Jumat sebagai pembalap tercepat ke-2 tepat di belakang juara bertahan Quartararo.
Seperti biasa, Morbidelli menanggapi hal itu dengan santai. “Yang terpenting adalah bekerja dengan baik, dan kembali bertarung untuk merebut posisi yang ingin saya raih untuk dapat kembali naik podium atau menang pada race hari Minggu,” kata Franky.
Morbido menambahkan, “Untuk melakukan itu, kita harus tetap fokus dan berusaha melakukan pekerjaan sebaik dan setenang mungkin. Saya mencoba untuk melakukan itu. Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik. Dibandingkan dengan Fabio yang telah berada di tim pabrikan lebih lama dari saya dan telah mengendarai motor ini lebih lama dari saya, kami melakukan pekerjaan yang baik dengan membawanya sebagai referensi. Dia adalah referensi saya.”
Dengan hasil balapan finis ke-11 dan 7, runner-up 2020 itu belum masuk dalam daftar favorit. Bagaimana Franky menghadapi kenyataan bahwa, dia bukan fokus utama tetapi lebih dalam bayang-bayang? “Jika para jurnalis tidak membicarakan saya, itu berarti tidak ada gunanya membicarakan saya sekarang. Itu sebabnya saya tidak bersedih hati. Saya tidak gila perhatian, hanya gila kecepatan. Saya ingin cepat dengan motor,” pungkas Franky sambil tersenyum..
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment