RiderTua.com – Resmi: Front Ride Height Device dilarang mulai 2023… Sebagai informasi, di GP Thailand pada 2019 lalu Ducati secara diam-diam menguji Ride Height Adjuster. Dimana perangkat ini memungkinkan bagian belakang motor dapat diturunkan saat dikendarai. Perangkat baru ini sempat mendapat penolakan dari 5 pabrikan lain. Namun karena dianggap legal dan tidak melanggar peraturan, perangkat ini diperbolehkan dan akhirnya 5 pabrikan lainnya dengan terpaksa mengikutinya. Hanya Suzuki yang terakhir menggunakan perangkat ini yakni pada musim panas 2021. Dan pada tes pra-musim, Ducati kembali menguji perangkat baru lagi untuk 2022 yakni Front Ride Height Device (FRHD). 5 pabrikan lain pun protes keras terhadap perangkat baru yang diciptakan Gigi Dall’Igna itu. Pabrikan lawan yang tergabung dalam asosiasi produsen MSMA kini bersatu lagi untuk menentang perangkat baru Ducati ini. Dan menjadi jelas bahwa, akhir dari perangkat FRHD ini sudah dekat (tahun depan).
Resmi: Front Ride Height Device Dilarang Mulai 2023
Asosiasi Motor Dunia/FIM dan promotor Kejuaraan Dunia Dorna serta Komisi Grand Prix yang terdiri dari ketua Carmelo Ezpeleta (Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Biense Bierma (MSMA) dengan dukungan dari Presiden FIM Jorge Viegas (Presiden), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi), melakukan pertemuan via online pada 18 Maret, dan memutuskan bahwa Perangkat Ketinggian Front Ride akan dilarang digunakan di Kejuaraan Dunia MotoGP mulai dari 2023.
Komisi GP bertemu di Qatar pada tanggal 4 Maret 2022, di mana dua proposal berbeda tentang masalah tersebut dipresentasikan. Keduanya mengejar tujuan untuk mencegah peningkatan lebih lanjut dalam performa dan anggaran biaya.
Setelah periode refleksi, perubahan berikut dilakukan pada peraturan teknis, yang akan mulai berlaku pada musim 2023. “Semua perangkat yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian pengendaraan bagian depan motor saat motor bergerak dilarang!”
Namun perangkat holeshot yang hanya digunakan selama fase start, masih diperbolehkan.