Lexus Ingin Membangun Pabrik Mobil di Indonesia, Tapi…

RiderTua.com – Lexus menjadi salah satu merek mobil premium yang cukup dikenal di Indonesia. Namun yang masih kurang yaitu Lexus belum memiliki pabrik produksinya sendiri seperti Toyota. Lexus mengaku kalau mereka ingin sekali membangun pabriknya di Tanah Air. Tapi jelas itu bukan perkara yang mudah bagi merek asal Jepang ini karena harus dipertimbangkan dengan matang.

Baca juga: Lexus Hadirkan Mobil PHEV Pertamanya di Indonesia!

Lexus Mengaku Ingin Membangun Pabriknya di Indonesia

Sebagai divisi mobil premium-nya Toyota, Lexus menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi bagi konsumen Tanah Air. Dari model sedan, MPV, sampai SUV semuanya ada disini, termasuk mobil listrik UX 300e. Beberapa waktu lalu, Lexus juga mengenalkan mobil PHEV pertamanya, yaitu NX 450h+, walau belum bisa untuk dijual saat ini.

Sejak awal Lexus sudah ingin memiliki pabrik produksinya sendiri di Indonesia seperti BMW atau Mercedes-Benz. Dengan begitu, mereka tak perlu repot-repot mendatangkannya dari luar negeri lagi, serta harga jualnya bisa sedikit lebih murah. Namun Lexus menyadari kalau membangun pabrik produksi mobil di Tanah Air tak segampang yang diduga.

Pikir-pikir Dulu

Pasar mobil mewah di Indonesia memang sudah cukup menjanjikan bagi Lexus, terbukti dengan hasil penjualannya yang meningkat pada tahun lalu. Tapi tentu ini bukan berarti mereka dapat langsung membangun pabriknya disini. Sebab semuanya membutuhkan perhitungan yang matang serta melihat apakah ada ruang bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Karena merupakan divisinya Toyota, Lexus bisa saja ‘meminjam’ tempat produksi mobil di pabriknya Toyota. Namun mereka mungkin ingin memisahkan produksi mobilnya dari mobil Toyota, agar tak menganggu produksinya. Tapi untuk sekarang, Lexus masih ingin pikir-pikir dulu sebelum bisa membangun pabriknya sendiri.

Jika saja Lexus jadi melakukannya, maka bertambah satu lagi merek mobil mewah yang memiliki pabriknya di Indonesia. Sehingga harga mobilnya bisa menurun sedikit karena tak lagi dikenakan pajak impor.