RiderTua.com – Volkswagen ID Buzz menjadi salah satu produk dalam ID Series yang mengandalkan tenaga listrik murni. Tak seperti ID 4 dan ID 6, Buzz hadir sebagai van kotak yang mirip dengan VW karavan klasik yang terkenal itu. Beberapa waktu lalu Volkswagen ID Buzz dikenalkan dalam model produksi massalnya. Namun penjualannya baru bisa dimulai dua tahun mendatang.
Baca juga: Volkswagen Resmi Luncurkan T-Cross di Indonesia
Volkswagen ID Buzz Hadir Sebagai Model Produksi Massal
Jika melihat dari model konsepnya, sekilas tak banyak perbedaan yang bisa ditemukan pada model produksi massalnya. Hanya saja kini ID Buzz mendapat tambahan detail pada bagian bawah bumper yang dibuat mirip dengan grille mobil. Selain itu desainnya tak lagi terlihat futuristik, tapi masih nampak menarik dan enak untuk dipandang karena tampil minimalis.
Sementara bodi mobilnya tak banyak yang berubah, dan sekilas mirip dengan mobil karavan klasik milik VW. Hanya saja desainnya tak terlalu mengotak agar menyesuaikan dengan tren desain mobil saat ini. Volkswagen mengaplikasikan platform New MEB Electric yang dibuat khusus untuk lini produk mobil listriknya, itupun termasuk ID Buzz.
Van Listrik
Ada dua varian yang akan ditawarkan, yaitu model van 5-seater serta cargo van yang dikenal sebagai ID Buzz Cargo. ID Buzz model standar memiliki interior yang lega, bahkan kursinya bisa diputar ke belakang, sementara Cargo memang diperuntukkan sebagai mobil niaga. Sehingga model ini bisa dipakai sebagai mobil penumpang biasa atau mobil kargo untuk mengirim barang.
ID Buzz akan menggendong motor listrik bertenaga 201 hp dan torsi 229 lb-ft, serta baterai 82 kWh. Ada juga pilihan baterai lebih besar dan penggerak all-wheel drive (AWD) yang mampu menghasilkan tenaga dan torsi sebesar 295 hp dan 339 lb-ft. VW menjanjikan mobil van listriknya ini akan dilengkapi dengan fitur melimpah dan canggih.
Namun konsumen harus lebih bersabar lagi untuk bisa mendapatkan mobil ini, karena Volkswagen baru bisa menjualnya mulai tahun 2024. Mungkin mereka masih menyiapkan tempat produksinya di Jerman.
