RiderTua.com – Pecco Bagnaia: Rossi bertanya kenapa saya bisa crash… Ducati tidak menyangka, Pecco Bagnaia mengalami awal yang sulit untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 di Doha-Qatar pada hari Jumat. Dengan hanya unggul 0,042 detik atas Enea Bastianini yang berada di urutan ke-11, rider berusia 24 tahun itu masuk 10 besar. Di sisi lain, Valentino Rossi menjadi ayah untuk pertama kalinya tepat saat memulai musim baru MotoGP. The Doctor dan Francesca menyambut kelahiran putrinya yang diberi nama ‘Giulietta’ pada hari Jumat. Namun hal itu tak menyurutkan mentor sekaligus pemilik tim VR46 itu untuk mengikuti aksi murid-muridnya yang berlaga di balapan pembuka musim di Qatar dari Italia.
Pada Jumat malam, sambil tersenyum Pecco Bagnaia mengatakan, “Saya terus tertawa. Saat Giulietta lahir, dan pada saat saya memberi selamat kepada Vale atas kelahiran putrinya, dia malah membalas, ‘Kenapa kamu jatuh di tikungan-6? Apa yang terjadi di sana?’ Saya tak bisa menahan tawa.”
Bahkan, runner-up 2021 itu sendiri tampak sedikit kebingungan saat crash di FP1 awal musim. “Saya tidak begitu senang karena itu FP1 dan saya tidak suka crash di FP1 seperti itu. FP1 dan FP3 tidak berlangsung dalam kondisi yang sama seperti balapan di trek ini. Jadi kami harus menggunakan ban yang berbeda dan saya jatuh karena ban depan agak terlalu dingin. Itu bisa terjadi di Qatar, tetapi akan lebih baik jika itu tidak terjadi,” ungkap murid VR46 itu.
Secara keseluruhan, rider Ducati Lenovo itu tidak senang dengan hasil di hari Jumat. Pecco berkata, “Dalam tes kita mencoba banyak hal dan kami memutuskan cara kerja untuk dapat membuat keputusan yang jelas tentang konfigurasi motor mana yang kami gunakan. Tapi saya pikir kami melewatkan sesuatu dan hari ini kami fokus pada itu.”
“Hari ini saya tidak terlalu senang dengan bagian depan. Mungkin kondisinya juga bukan yang terbaik, tapi kami sudah tahu mengapa saya sedikit kesulitan memasuki tikungan. Kami akan mengerjakannya dan sudah memiliki rencana yang jelas. Saya hanya tidak merasa 100 persen nyaman membalap hari ini,” kata Bagnaia.
“Saya tentu berharap bisa sedikit lebih cepat. Sayangnya, saya selalu kesulitan memacu dengan benar ketika sesi latihan tidak begitu penting dalam balapan saya benar-benar menghancurkannya di FP1 hari ini. Tapi FP2 positif, karena kami dapat memahami apa yang menyulitkan saya menemukan perasaan yang lebih baik untuk bagian depan (front end),” pungkas rekan setim Jack Miller itu.
This post was last modified on 5 Maret 2022 07:49
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
Leave a Comment