RiderTua.com – Razlan Razali: Darryn tak seperti rookie lainnya, rookie diantara para rookie… Untuk tim baru WithU Yamaha RNF dengan duo pembalapnya Andrea Dovizioso dan Darryn Binder, GP Qatar akan menjadi ujian pertama. Tapi bagi keduanya, balapan yang digelar malam hari di sirkuit Losail dekat kota Doha itu memiliki kenangan indah. “Ini adalah balapan yang unik dengan lampu sorot, latar belakang yang indah, dan kondisi yang menantang. Balapan tersebut selalu menghibur. Kami siap! Kami menantikan balapan pertama dan saya yakin para penggemar di seluruh dunia merasakan hal yang sama,” ujar bos tim Razlan Razali.
Razlan Razali: Darryn Rookie Diantara Para Rookie
Bos tim menggambarkan tes pra-musim di Sepang dan Mandalika dengan baik. “Kedua pembalap mencoba memahami mesin mereka, terutama Darryn Binder. Dia adalah rookie di antara rookie dengan perubahan dari Moto3 ke MotoGP. Karena tidak seperti Remy Gardner, Raul Fernandez, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, Darryn melewatkan kelas Moto2,” imbuh bos tim asal Malaysia itu.
“Pada saat yang sama itu adalah ujian bagi seluruh kru, karena kami adalah tim baru. Sekarang kami menghadapi tes nyata lain dengan balapan pertama. Di pihak Darryn, hampir semua anggota tim masih baru, jadi ini akan menjadi tantangan. Tapi kami siap,” kata Razali.
Tahun lalu, Darryn Binder meraih pole position di GP Qatar-1 dan podium di GP Qatar-2 di kelas entry-level Moto3. Menjelang balapan MotoGP pertamanya, pembalap asal Afrika Selatan itu mengatakan, “Saya sangat bersemangat untuk kembali ke Qatar. Saya memiliki kenangan yang sangat baik dari dua balapan di sana tahun lalu dan bahkan saya lebih bersemangat karena ini adalah debut MotoGP saya.”
Rider berusia 24 tahun itu menambahkan, “Sejauh ini, kami telah menjalani tes selama 8 hari. Kami mengambil selangkah demi selangkah dan saya yakin setidaknya saya bisa merasa nyaman di atas motor. Saya siap untuk memulai balapan akhir pekan dan saya hanya akan menerimanya apa adanya, lap demi lap. Kami harus melihat bagaimana keadaannya dan di mana kami berada, dan kemudian terus bekerja di sana.”
Andrea Dovizioso juga memiliki kenangan indah tentang Sirkuit Losail sepanjang 5,380 km. Pembalap asal Italia itu berhasil memetik kemenangan dalam dua penampilan terakhirnya di Qatar, masing-masing pada 2018 dan 2019. Pada 2020, balapan pembuka kelas MotoGP dibatalkan karena merebaknya krisis kesehatan. Dan pada 2021, Dovi telah meninggalkan Ducati dan waktu itu belum punya tim.
“Saya sangat senang dan tidak sabar untuk datang ke Qatar. Sirkuit Losail adalah trek yang benar-benar indah dan saya memiliki kenangan yang sangat indah tentangnya. Itu sebabnya saya menantikan untuk mengendarai Yamaha M1 saya di layout ini dan memulai musim secara bersamaan,” tegas Dovi. Musim 2022 adalah musim Kejuaraan Dunia ke-20 bagi pembalap berusia 35 tahun itu.