RiderTua.com – Bos Dorna mengatakan MotoGP memiliki pembalap terbaik di dunia, dan fokus utama MotoGP saat ini adalah pasar Asia Tenggara (dengan kalender GP Indonesia) dan berbicara tentang pembalap Indonesia… Pada hari Kamis di Madrid, digelar konferensi EFE Sport Business Days yang mengambil tajuk ‘Pembiayaan dalam industri olahraga’ yang dihadiri presiden La Liga Spanyol Javier Tebas dan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. Di konferensi tersebut, Ezpeleta memberikan preview MotoGP musim 2022. Sang bos juga berbicara tentang era pasca Valentino Rossi, “Semua yang dia ‘tanam’ akan tetap ada. Dia juga telah mengkonsolidasikan seluruh timnya yang akan memiliki sponsor utama yang baru,” ujar Ezpeleta. Dan performa pembalap reli Dakar Danilo Petrucci yang juga cepat di balapan gurun. Membuktikan bahwa kualitas pembalap MotoGP sangat tangguh, berkat kompetisinya yang sangat-sangat ketat..
Bos Dorna: MotoGP Memiliki Pembalap Terbaik di Dunia
Ezpeleta mengomentari pengunduran diri legenda MotoGP Valentino Rossi pada akhir musim 2021. “Semua yang dia ‘tanam’ akan tetap ada. Dia juga telah mengkonsolidasikan seluruh timnya yang akan memiliki sponsor utama yang baru,” ujar Ezpeleta merujuk pada sponsor utama Mooney, yang 2 minggu lalu dikonfirmasi oleh VR46. Mooney adalah perusahaan proximity banking dan penyedia pembayaran yang didukung oleh SisalPay dan Banca 5 dari grup perbankan asal Italia Intesa Sanpaolo.
“Tentu saja ketidakhadiran Valentino akan terlihat jelas, itu telah terjadi beberapa kali dalam sejarah balap motor,” tambah bos Dorna itu, melihat musim pertama setelah era Rossi berakhir.
Ezpeleta yakin bahwa kejuaraan dunia balap motor disambut dengan sangat baik. “Di MotoGP kami memiliki 24 pembalap terbaik di dunia,” ujarnya yang tidak hanya merujuk pada Marc Marquez, tetapi juga kepada Danilo Petrucci.
Setelah 10 tahun dan meraih 2 kemenangan, Petrux tidak lagi menemukan tim di MotoGP. Pendatang baru reli gurun pasir itu menimbulkan sensasi dengan kemenangan etape di Reli Dakar tahun ini. “Meskipun ada bukit pasir, terlepas dari ‘titik jalan’ dan segalanya, dia salah satu pembalap tercepat,” puji Ezpeleta.
Carmelo Ezpeleta mengingatkan bahwa, MotoGP adalah salah satu olahraga besar pertama yang pergi ke berbagai negara seperti Qatar. Dia juga menjelaskan bahwa, balap motor akan dibawa sejauh mungkin dan harus muncul di seluruh dunia.
Fokus utama saat ini adalah pasar Asia Tenggara, dengan Sirkuit Mandalika yang menjadi trek baru pada kalender Kejuaraan Dunia Balap Motor 2022. “Meskipun kami tidak memiliki pembalap Indonesia dan tidak ada MotoGP Indonesia, kami menjadi olahraga nomor satu yang ditonton di TV Indonesia,” tegas Ezpeleta.
Dengan 21 seri, kalender sementara untuk musim 2022 melampaui balapan musim sebelumnya (18 balapan). 6 minggu sebelum balapan awal musim di Qatar, CEO Dorna mengakui, “Target minimum adalah 19 balapan.”
Jumlah penonton yang diperbolehkan di paddock akan ditingkatkan lagi. “Jika kita mendapat ijin dihadiri 2.500 penonton bukan 1500, maka kita akan melakukannya. Berada di paddock seperti berada ke ruang ganti tim sepak bola,” pungkas Bos Dorna itu.