Harga Mobil Wuling Ternyata Sudah Diturunkan!

RiderTua.com – Sejak awal tahun ini, banyak produsen mobil mulai menaikan harga jual produknya. Memang karena insentif PPnBM yang sebelumnya sudah habis masa berlakunya, dan sekarang mereka mematok harga ‘normal’. Tapi berbeda dengan Wuling, yang malah menurunkan harga mobilnya. Padahal sebelumnya mereka sempat menormalkan harganya.

Baca juga: Ini Hasil Tes Tabrak Wuling ‘Hongguang’ Mini EV

Wuling Turunkan Harga Jual Mobilnya

Mungkin kedengarannya agak aneh, sebab kebanyakan produsen tengah menaikkan harga mobilnya. Tapi apa yang dilakukan Wuling jauh berbeda dari produsen lainnya, karena mereka mengumumkan penurunan harga jual produknya. Walau sebenarnya merek asal Negeri Tirai Bambu ini sempat menaikkan harganya.

Penurunan harga mobil Wuling terbilang sangatlah besar, bahkan ada yang nyaris turun Rp 40 jutaan. Seperti SUV Almaz yang harganya kini menurun sekitar Rp 28-38 jutaan, sehingga harganya sekarang sedikit lebih murah. Itupun varian RS mendapat penurunan harga lebih besar, sedangkan untuk varian standar potongan harganya masih lumayan tinggi.

Lebih Murah

Kemudian mobil Wuling lainnya yang turun harganya yaitu MPV medium Cortez. Harganya kini menurun Rp 22 hingga Rp 30 juta, itupun tergantung dari tiap varian yang disediakan. Sementara LMPV Confero S mendapat potongan harga Rp 20-23 jutaan, dan khusus Confero varian standar hanya mendapat diskon Rp 17 juta.

Untuk mobil MPV niaga Wuling, yaitu Formo S, harganya turun Rp 16 juta, lebih sedikit dari potongan harganya Confero. Itupun ini berlaku untuk dua variannya, yaitu 5-seater dan 8-seater, sedangkan model Formo standar tak mendapat diskon. Padahal varian Formo standar ini merupakan yang termahal dengan banderol mencapai Rp 144 jutaan.

Tapi terlepas dari itu, kalau diperhatikan, potongan harga terbesar diberikan untuk varian tertingginya. Mungkin Wuling ingin agar varian tertinggi dari masing-masing produknya bisa laris manis terjual di Indonesia. Sekaligus memperkuat kedudukannya di segmen SUV maupun MPV.