RiderTua.com – Casey Stoner adalah ‘King of Slide’, Rear Wheel Steering (membelokkan motor dengan cara memanfaatkan ban belakang). Itulah kenapa Motor Ducati yang susah belok menjadi cepat di tikungan oleh pembalap Australia itu.. Namun banyak cara untuk menang (tidak harus seperti Stoner), bahkan motor Stoner dulu beda jauh dengan Ducati yang sekarang. Sementara Bagnaia menggunakan ban depan 100% untuk mengendalikan Desmo.. Bagaimanapun Pecco sangat berbeda dalam karakter dengan pembalap senior Ducati: dari Casey, hingga pembalap seperti Bayliss dan Fogarty, dua andalan Borgo Panigale di SBK. Dalam penjelasan sebelumnya Gigi Dall’Igna mengatakan, “Pecco menggunakan gaya balap yang berbeda dari pembalap Ducati lainnya. Sangat istimewa, karena menggunakan ban depan 100%”. Bisa jadi Pecco merupakan cara lain menjinakkan motor Ducati, bertumpu pada roda depan.. Bagnaia sendiri mengatakan, “Saya berbeda dari Stoner tetapi saya memiliki keinginan yang sama untuk menang seperti dia”..
Pecco Bagnaia sedang menikmati beberapa hari istirahat di New York bersama pacarnya Domizia, masa liburan sebelum musim 2022 yang akan datang dan dengan harapan yang tinggi. Pada tahun 2021 dia kehilangan gelar karena keterlambatan di awal tahun dengan beberapa kesalahan. Pembalap Italia itu akan memulai musim 2022 dengan kesadaran bahwa harus bermain kuat mulai paruh pertama musim, meskipun dia tidak merasakan tekanan.
“Fabio Quartararo akan memilikinya (tekanan), dia akan (berusaha) memenangkan gelar. Dia akan menjadi orang yang harus dikalahkan, lawan yang hebat untuk dilawan. Pada tahun 2021 saya membuat beberapa kesalahan, ada beberapa masalah, semua hal itu tidak boleh terulang. Terlebih lagi, Ducati tidak pernah membuat saya tertekan, ada harmoni dan ini membuat saya betah,” katanya dalam sebuah wawancara dengan media La Stampa..
“Saya tidak tahu apakah takdir itu ada, tetapi saya tahu bahwa tempat saya adalah di Ducati dan saya beruntung karena mereka percaya pada saya.. Saya masih ingat suara itu, itu mewakili mimpi dan sekarang menjadi kenyataan. Saya harap cerita ini bisa bertahan lama, saya harap begitu,” katanya…
Tidak ada lagi juara setelah Stoner dan Bagnaia, bagaimanapun, sangat berbeda dalam karakter dari Casey, serta dari pembalap seperti Bayliss dan Fogarty, dua andalan Borgo Panigale di SBK. “Saya berbeda dari Stoner atau Bayliss, tetapi kami semua adalah pembalap dan kami semua memiliki tujuan yang sama: untuk menang,” katanya..
Pecco juga berbicara tentang hubungannya dengan Valentino Rossi. “Idola saya sejak kecil yang menjadi mentor dan teman… Dia mengikuti saya dalam semua pilihan saya, dalam karir saya, membantu saya dalam banyak situasi yang telah dia alami. Dengan Akademi dia mengakui keinginan saya untuk mencapai puncak dan memberi saya kesempatan”.
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment