Yamaha Indonesia Mulai Khawatir Dengan Krisis Chip

RiderTua.com – Krisis chip semi-konduktor tak hanya dialami oleh produsen mobil saja, tetapi sampai ke produsen sepeda motor. Walaupun sejauh ini belum ada produksi yang terganggu akibat kondisi tersebut. Namun Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) khawatir kalau krisis chip yang berkepanjangan ini bisa berdampak pada produksinya. Apalagi keadaan pasar terancam akan menurun lagi sewaktu-waktu.

Yamaha Khawatir Krisis Chip Bisa Berdampak Panjang

Tahun lalu saja, penjualan sepeda motor menurun drastis, bahkan menjadi yang terparah selama satu dekade terakhir. Yamaha menyebut penurunan permintaan sepeda motor saat itu mencapai 40 persen. Memang ini bukanlah angka yang kecil, menunjukkan kalau penurunan drastis tersebut sudah mempengaruhi penjualannya secara signifikan.

Namun pada tahun 2021, permintaan mulai meningkat hingga 30 persen, artinya jelas kalau penjualan sudah mulai memulih. Tetapi itu tak membuat Yamaha merasa lega, sebab mereka masih was-was dengan kondisi ke depannya. Terlebih krisis chip semi-konduktor masih berlanjut sampai sekarang.

Ganggu Produksi

Tentu dengan kelangkaan stok komponen tersebut, maka ada potensi produksi motornya akan terganggu. Walau sejauh ini belum ada gangguan produksi motor Yamaha, tapi siapa tahu itu akan terjadi suatu saat nanti. Apalagi Yamaha belum memastikan model mana yang akan terganggu produksinya.

Walau demikian, YIMM masih optimis dalam menyambut tahun baru ditengah situasi tersebut. Mereka yakin pasar roda dua akan tetap stabil meskipun keadaan pasarnya sendiri belum memulih sepenuhnya. Yamaha juga memastikan akan ada banyak model baru yang dirilis agar pasarnya semakin bergairah.

Yamaha sudah meluncurkan banyak motor baru di Indonesia sepanjang tahun ini. Terakhir mereka merilis R15 terbaru yang hadir menawarkan performa lebih bertenaga. Selain itu juga Yamaha merilis penyegaran untuk model yang sudah ada.