RiderTua.com – Pembalap tim satelit terbaik 2021 sebut Mandalika trek yang luar biasa… Yamaha juga memenangkan Kejuaraan tim Satelit di Kejuaraan Dunia Superbike 2021, saat Garrett Gerloff menyelesaikan tahun di tempat ke-7 secara keseluruhan. Pada balapan final musim di Lombok, sudah cukup baginya untuk finis di 6 besar lagi. Pembalap GRT Yamaha itu menjalani musim keduanya di Kejuaraan Dunia Superbike pada tahun 2021. Pembalap asal Amerika itu menunjukkan penampilan yang luar biasa dan konsisten tahun ini. Dia juga kembali menjadi berita utama, ketika dia terlalu dekat dengan rivalnya satu atau lainnya. “Trek ini mengingatkan saya pada bagian trek lain, misalnya sangat mirip dengan di Misano. Ada juga beberapa yang mengingatkan saya pada trek Catalunya. Treknya luar biasa dan saya menantikan balapan disini tahun depan,” kata pembalap asal Texas itu mengenai sirkuit Mandalika.
Dalam kondisi cuaca yang beragam di Mandalika Lombok, balapan final Kejuaraan Dunia Superbike terkadang merupakan permainan keberuntungan. Untuk Gerloff yang mengamankan tempat ke-4 di Superpole, semuanya tidak berjalan mulus di balapan pertama. Setelah 20 lap dia hanya berakhir di tempat ke-11. Pada balapan kedua, pembalap Yamaha itu mampu memanfaatkan lintasan basah untuk meraih posisi ke-6 yang solid.
“Saya akan menyukai dua balapan di trek kering. Agak frustasi menghadapi berulang kali perubahan kondisi cuaca, tetapi pada akhirnya saya senang kami bisa mengakhiri musim. Saat hujan, treknya luar biasa karena kami memiliki banyak cengkeraman dan tidak ada genangan air di mana-mana. Itu benar-benar mengejutkan. Namun, saya butuh beberapa waktu untuk menemukan limitnya. Saya hanya lebih suka balapan di trek kering, itu kurang mengasyikkan,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu.
“Trek balap ini mengingatkan saya pada bagian trek lain. Misalnya tikungan15 dan 16, sangat mirip dengan bagian terakhir di Misano. Ada juga beberapa transisi yang mengingatkan saya pada trek di Catalunya. Treknya luar biasa dan saya menantikan balapan disini tahun depan,” imbuh pembalap asal Texas itu mengenai sirkuit Mandalika.
Pada akhirnya, Gerloff menyabet gelar sebagai pembalap tim satelit terbaik 2021, dengan keunggulan 18 poin atas pembalap Ducati Axel Bassani. “Saya sangat senang, saya dapat mempertahankan posisi terdepan di klasemen pembalap satelit. Saya ingin meneruskan kesuksesan ini kepada tim, karena mereka pantas mendapatkan hasil yang kuat. Saya sekarang menantikan 2022 dan tes musim dingin, di mana kami akan mengerjakan beberapa hal,” katanya pada hari Minggu.
Apa yang ingin dikerjakan Gerloff di musim dingin? “Tahun depan saya harus meningkatkan konsistensi saya. Dan saya juga harus bekerja di lap pertama balapan saya, karena saya tidak agresif dan cukup cepat di awal,” jawab pembalap Yamaha itu dalam sebuah wawancara. Kemudian dia menekankan, “Motornya bagus, tapi saya harus bekerja sendiri,” pungkas pembalap yang sempat menggantikan Franco Morbidelli di Tim MotoGP Petronas Yamaha itu.
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment