RiderTua.com – Pasar roda empat di Indonesia terus berkembang ditengah kondisi yang belum memulih sepenuhnya. Ini juga terbantu dengan adanya insentif pajak mobil yang diperpanjang sampai akhir tahun. Merek mobil terlaris di Tanah Air masih dipegang oleh Toyota, disusul merek lainnya seperti Daihatsu dan Mitsubishi. Seakan mereka tetap tak terkalahkan dari merek lain yang menawarkan lebih banyak produk.
Baca juga: Deretan Mobil ‘Berwajah Lama’ yang Masih Laris Terjual di Indonesia
Merek Mobil Terlaris di Indonesia Masih Dipegang Toyota
Secara keseluruhan, penjualan mobil di Tanah Air pada bulan September 2021 lalu mencapai 84.113 unit secara wholesales. Hasil tersebut meningkat satu persen dari bulan sebelumnya, artinya hasilnya naik 794 unit. Memang kenaikannya tak setinggi yang diperkirakan, tapi setidaknya itu sudah lebih baik dari sebelumnya.
Dari hasil tersebut, Toyota menjadi merek mobil terlaris dengan hasil penjualan 34.046 unit secara wholesales. Bahkan mereka juga menjadi satu-satunya merek yang menjual lebih dari 30 ribu unit jika dibandingkan dengan merek lainnya. Sebab merek seperti Daihatsu hingga Wuling rata-rata mampu menjual dibawah 20 ribu unit.

Insentif PPnBM
Daihatsu sendiri menjual hingga 17.529 unit, jauh lebih sedikit dari Toyota dan selisihnya cukup jauh satu sama lain. Tapi setidaknya keduanya menjadi merek yang menjual lebih dari 10 ribu unit mobil selama sebulan. Untuk Mitsubishi, mereka menjual 8.233 unit, dan selisihnya juga cukup jauh dari Daihatsu.
Suzuki menempati posisi keempat dengan 7.515 unit terjual, kemudian Mitsubishi Fuso di posisi 5 dan sukses menjual 3.967 unit. Disusul merek lainnya seperti Honda dengan hasil mencapai 3.453 unit, Isuzu 2.648 unit, Wuling 2.300 unit, Hino 1.785 unit, dan Mazda 351 unit. Untuk pertama kalinya, Wuling mampu menjual hingga lebih dari 1.000 unit.
Produsen berharap pada bulan ini angka penjualan mobil bisa meningkat lagi. Namun dengan adanya krisis chip semi-konduktor yang menghantui sebagian produsen mulai mengancam produksi mobil. Ini terbukti dengan menurunnya penjualan mobil Honda di bulan yang sama.