RiderTua.com – Para rider MotoGP mengkritik keras banyaknya ‘gundukan’ trek bergelombang di Circuit of The Americas sepanjang 5,513 km. Pembalap Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK-Yamaha) asal Amerika Garrett Gerloff tahu akan hal ini. Ini bukan keluhan yang tidak berdasar. “Ini lelucon,” adalah komentar pertama dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo tentang kondisi lintasan di Austin. “Ini berbahaya,” kata juara dunia 9 kali Valentino Rossi. Pembalap Aprilia Aleix Espargaro malah dengan keras mengkritik, “Trek ini tidak aman dan tidak dapat diterima untuk balapan (MotoGP) di sini.”.. Motor MotoGP dengan kecepatan kilat memang dibuat untuk permukaan datar.. Gerloff memberi contoh trek Assen, “Di Assen terlihat sangat datar, tapi trek itu terasa sangat bergelombang ketika mengendarai motor MotoGP (Yamaha YZR-M1). Sebulan kemudian ketika saya mengendarai Yamaha superbike YZF-R1 (di trek yang sama), saya tidak merasakan ada gundukan di trek itu,” katanya..
Sementara Kejuaraan Dunia MotoGP digelar di tanah kelahirannya Texas, Garrett Gerloff hadir dalam pertemuan Kejuaraan Dunia Superbike di Portimao, Portugal. Pembalap asal Amerika itu juga mengendarai Yamaha M1 musim ini, sebagai pengganti Franco Morbidelli di Tim Petronas Yamaha di TT Belanda di Assen akhir Juni lalu. Dia menunjukkan pengertian atas keluhan para bintang MotoGP.
Pembalap berusia 26 tahun itu mengatakan, “Kondisi trek di Assen sangat datar, tapi trek itu terasa sangat bergelombang saat mengendarai motor MotoGP. Karena ada gundukan kecil, motor jadi sangat tidak stabil.”
Sebulan kemudian, trek itu benar-benar berbeda saat Gerloff mengendarai Yamaha R1. “Ketika saya berada di sana dengan superbike, saya tidak melihat (merasakan) ada gundukan di trek,” ungkapnya.
“Motor MotoGP dibuat untuk permukaan datar, kita bisa merasakan setiap benturan, semuanya. Jadi saya bisa membayangkan bagaimana di COTA. Karena saya tahu seberapa besar gundukan di sana. Sekarang saya memiliki pemahaman yang lebih baik, seperti apa motor MotoGP. Saya tidak akan pernah ingin membalap motor MotoGP di sana, tidak akan pernah. Dengan R1, ya. Karena menyerap gundukan lebih baik, tetapi tidak pernah seumur hidup di motor GP,” tegas pembalap GRT Yamaha itu.
Sementara itu Loris Baz mengatakan bahwa, COTA masih memiliki permukaan terbaik di MotoAmerica. “Ya, di Amerika kami tidak pernah memiliki trek yang datar, saya sudah terbiasa dengan itu ketika saya balapan di sana,” Gerloff mengkonfiermasi pernyataan Loris sambil tertawa.
Setelah pengalaman mengendarai MotoGP, peringkat 3 dalam klasemen di Kejuaraan Superbike AS 2019 sangat menyadari, “Apa yang dikatakan (pembalap MotoGP) itu benar. Dulu, tentu saya akan mengatakan bahwa mereka hanya mengeluh. Tapi tidak, setelah saya mengendarai motor GP, saya mengerti persis apa yang mereka maksud.”
Keinginan para pembalap MotoGP jelas setelah diadakan pertemuan Komisi Keselamatan. Para rider hanya ingin mengikuti balapan di COTA di tahun mendatang, jika permukaan dan lapisan bawah tikungan 2 hingga 10 diperbarui.
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
Leave a Comment