RiderTua.com – Kali ini Alex Marquez yang mengeluh tentang ban Michelin. Pembalap LCR Honda yang finish ke-15 di Misano itu mengeluhkan masalah ban. Dalam tes dia akan menganalisis apa yang terjadi dengan Michelin. Di GP San Marino Alex Marquez berakhir di bagian bawah zona poin, ‘menuduh’ ada beberapa masalah sehubungan dengan ban Michelin. Menurutnya dalam beberapa balapan terakhir, dan pada tahun lalu, balapan sedikit seperti lotere sehubungan dengan ban. Musim ini sepertinya semuanya mengeluhkan ban, tetapi hanya ada satu kasus yang telah diakui Michelin ada sebuah anomali yaitu kasus Pecco Bagnaia di Silverstone.
Di Aragon giliran Fabio Quartararo yang dipermainkan ban, namun dia tidak mau menuding pemasok ban. Yang menyebabkan masalah baginya adalah kenaikan suhu yang membuatnya kehilangan grip. Di Misano giliran pembalap tim LCR Honda asal Spanyol yang pagi harinya merasa nyaman dengan ‘ban bekas’, namun pada balapan sore sensasinya sangat berbeda. Namun Alex Marquez tidak menyulut kontroversi dan lebih memilih melihat data terlebih dahulu, sembari mengakui ada beberapa ban yang performanya tidak sama dengan pasangan ban lainnya.
Alex memberikan masalah ban menurut versinya ke media DAZN. “Saat di grid, saya melihat sesuatu yang aneh, untuk beberapa hal. Dalam sesi pemanasan saya melakukan lap dengan baik di 1:33.0, saya merasa nyaman dengan ban bekas dan di balapan yang tercepat adalah 1.33.3. Saya tidak ingin langsung mengambil kesimpulan, saya hanya tidak memiliki grip belakang. Dalam beberapa balapan terakhir, dan pada tahun lalu, balapan sedikit seperti lotere. Saya juga tidak ingin masuk ke dalam kontroversi. Kami menganalisis suhu, tekanan, dan segalanya. Sepertinya baik-baik saja”.
Dalam ‘undian’ ban Alex Marquez, menurut dia, akan mendapat bagian yang sial. “Terkadang Anda hanya menggunakan ban yang performanya sedikit kurang dan Anda menderita sepanjang balapan. Saya pikir itu adalah giliran kami karena saya tidak memiliki perasaan itu, tetapi itulah yang terjadi. Pada hari Selasa dan Rabu kami melakukan tes penting di mana kami juga dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi di balapan”.
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
RiderTua.com - Marc Marquez tidak bisa menunggu Honda kompetitif dan memilih hengkang ke Ducati, hal berbeda dilakukan Fabio Quartararo yang…
RiderTua.com - Sebelumnya, Yadea pernah hadir di EICMA 2023 tahun kemarin yang memejeng Kemper dengan klaim torsi buas dan pengecasan…
Leave a Comment