Categories: Otomotif

Antrian Inden Raize Semakin Panjang, Bagaimana Toyota?

RiderTua.com – Raize dan Rocky terbukti mampu menarik perhatian banyak konsumen Indonesia. Bagaimana tidak, baik Toyota maupun Daihatsu mendapat inden dalam jumlah yang tak sedikit. Namun lama kelamaan antrian inden Raize semakin panjang dan waktu tunggunya semakin lama. Sepertinya Toyota tak bisa berbuat banyak untuk menambah kapasitas produksinya demi memenuhi semua permintaan tersebut.

Baca juga: Penjualan Mobil Toyota Global Tembus 9 Juta Unit!

Antrian Inden Raize dan Waktu Tunggunya

Boleh dibilang Raize dan Rocky laris manis di pasar, dan keduanya menjadi sorotan sejak pertama kali dirilis. Sebagai small SUV, Raize-Rocky menawarkan fitur yang tak bisa ditemukan pada mobil Toyota-Daihatsu Rp 300 jutaan, yaitu paket fitur keselamatan. Walau fitur ini hanya bisa ditemukan pada varian tertinggi, tapi toh banyak konsumen yang tetap tertarik membelinya.

Namun belakangan ini muncul kabar kalau varian tertinggi Raize yang memakai Toyota Safety Sense (TSS) memiliki waktu tunggu inden sampai 9 bulan lamanya. Tentu ini membuat banyak konsumen cemas, karena jika mereka baru mendapat unitnya tahun depan, harganya bisa lebih mahal dari yang sekarang. Toyota Astra Motor (TAM) mengaku kalau antrian inden Raize TSS sangat banyak sehingga membuat waktu tunggunya menjadi lebih lama.

(Autofun)

Bisa Terus Bertambah

Bahkan TAM juga mengakui kalau Raize tipe tertinggi tersebut yang memiliki permintaan tertinggi ketimbang varian lainnya. Jumlah ini bisa bertambah dari waktu ke waktu, atau mungkin bisa bertahan sampai tahun ke depannya. Yang membuat Toyota agak khawatir yaitu kemampuan produksinya yang terbatas.

Seperti yang diketahui sebelumnya, produksi Raize dan Rocky semuanya ditangani oleh Daihatsu, layaknya mobil kembar lainnya. Kapsitas produksi keduanya dianggap sudah lebih dari cukup untuk memproduksi mobil dalam negeri, tapi jumlah permintaan yang membeludak sudah di luar dugaan mereka. Baik Toyota maupun Daihatsu sama sekali tak menyangka kalau akan ada banyak konsumen yang memesannya.

Toyota dan Daihatsu akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi semua permintaan, serta meminimalkan waktu tunggunya agar tak terlalu lama. Dengan begitu, sebagian besar konsumen bisa mendapatkan mobilnya dalam waktu tak begitu cepat, tapi setidaknya unitnya sudah sampai di garasi.

This post was last modified on 21 Mei 2021 08:12

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024