Categories: MotoGP

Bos LCR: Tugas Nakagami Bukan Mencari Waktu Tercepat!

RiderTua.com – Lucio Cecchinello bos LCR mengatakan tugas penting yang harus diemban pembalap Jepang ini… Stefan Bradl dan Taka saat ini adalah pembalap HRC paling berpengalaman, jadi bukan untuk ngacir semata selama tes Qatar… Oleh karena itu dia harus melakukan tugas yang sangat penting. Setelah melakoni tes pertama Qatar, Manajer tim LCR Honda Lucio Cecchinello menekankan “Kami menegaskan kepada Takaaki Nakagami untuk tidak memperhatikan catatan waktu. Fokusnya hanya untuk mengumpulkan data.” Jadi jika ada yang menanyakan kenapa dia tidak menjadi ‘juara tes’ Qatar mungkin Nakagami harus tutup kuping…

Lucio Cecchinello: Tugas Penting yang Harus Diemban Taka Nakagami

Takaaki Nakagami menyelesaikan tes pertama di sirkuit International Losail di urutan ke-13 pada timesheet gabungan. Pembalap asal Jepang itu hanya terpaut 0,750 detik dari catatan waktu tercepat yang ditorehkan Fabio Quartararo. Dan hanya selisih 17 ribu detik dari catatan waktu tercepat pembalap pabrikan Honda Pol Espargaro. Tapi perburuan waktu tidak ada dalam program pria 29 tahun dari Chiba itu.

Manajer tim LCR Honda Lucio Cecchinello menekankan, “Rencana pertama untuk Taka adalah agar dirinya saklek kembali terhadap motornya. Kami menyarankan dia untuk tidak memperhatikan catatan waktu. Sebagai gantinya, dia hanya bertugas untuk mengumpulkan impresi dan informasi sebanyak mungkin. ”

“Itu sangat penting, bersama Stefan Bradl, saat ini dia adalah pembalap HRC paling berpengalaman. Oleh karena itu dia harus melakukan tugas yang sangat penting. Dia masih memiliki banyak hal yang harus dia uji selama beberapa minggu ke depan, dan tentu saja termasuk mencoba sasis baru,” tambah mantan pembalap berusia 51 tahun itu, yang telah bekerja dengan Nakagami sejak 2018.

Tahun lalu, Cecchinello tidak khawatir segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana bagi peringkat ke-10 di Kejuaraan Dunia 2020 itu. Selain terjatuh di tikungan kedua pada hari Minggu, teknologi ini juga sempat membuat para insinyur LCR khawatir.

“Ini sebenarnya bukan masalah teknis, ini tak lebih dari sebuah fakta, bahwa kami membuat sedikit kesalahan. Ketika kami menyiapkan bagian yang sangat baru dan tepat, kami lebih mementingkan hal hal mendesak yang dapat diselesaikan dulu, saat kami membuat penyesuaian kecil dengan motor. Jadi kita bisa menghilangkannya dengan cepat,” pungkas Cecchinello.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024