Categories: MotoGP

Stefan Bradl: HRC Belum Konfirmasi Kapan Marc Kembali

RiderTua.com – Stefan Bradl: HRC belum konfirmasi kapan Marc kembali… Stefan Bradl menduga Marc Marquez tak bisa bertarung di seri pembuka MotoGP Qatar. Itulah mengapa, test rider Honda itu berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan performanya. Kurang 2 bulan lagi, Kejuaraan Dunia MotoGP akan dimulai di Sirkuit Losail di Doha-Qatar. Sejauh ini, Repsol-Honda belum memberikan informasi kapan Marc Marquez akan comeback. “Sejauh ini HRC belum memberikan kabar apapun tentang kondisi kesehatan Marc. Saya cukup yakin, saya akan melakukan tes resmi pertama di Doha dan seterusnya.” Apa maksud Bradl dengan “Seterusnya”..

Stefan Bradl: HRC Belum Konfirmasi Kapan Marc Kembali

Pembalap asal Spanyol itu memenangkan 6 dari 7 gelar kejuaraan dunia di kelas MotoGP, dari 2013 hingga 2019. Kabar terbaru, dia melanjutkan latihan dengan sepeda statis dalam ruangan.

Setelah menjalani tiga operasi lengan atas, dua transplantasi tulang dan satu kali infeksi. Pembalap berusia 28 tahun itu masih memakai carbon orthosis di sebelah kanan, untuk melindungi lengan kanan atas dan sejauh ini hanya melakukan latihan beban dengan lengan kirinya.

Tak seorang pun di MotoGP memperkirakan bintang Honda itu untuk ambil bagian dalam tes pramusim di Losail (6/7 Maret dan 10 sampai 12 Maret). Pembalap pabrikan Respol Honda itu juga gagal berkontribusi di tiga balapan pertama di Qatar dan Portugal. Manajer balap, Carlo Pernat bahkan memperkirakan Marc akan kembali di musim panas nanti.

Pada bulan Desember, tes rider Honda Stefan Bradl telah menjalani tes selama 3 hari di Jerez. Dan pada Januari ini, dia kembali melakoni tes Jerez selama 4 hari (2 hari di antaranya diguyur hujan deras).

Untuk pertama kalinya dia bersiap untuk masuk sebagai pembalap pengganti di Repsol, sebagai rekan setim dari pendatang baru Pol Espargaro. Untuk diketahui, pada musim 2020 Stefan berada di tempat ke-9, ke-12 dan ke-7 (di Portugal) dalam 6 balapan terakhir. Dan di musim 2021, dia ingin melanjutkan level ini dengan mulus.

Marc Kembali Jika Fit 100 Persen

Ketika ditanya mengenai kabar terkini dari Marc Marquez, Bradl berkata, “Sejauh ini HRC belum memberikan kabar apapun tentang kondisi kesehatan Marc. Saya cukup yakin, saya akan melakukan tes resmi pertama di Doha dan seterusnya.”

Apa yang dimaksud pembalap asal Jerman itu dengan kata ‘dan seterusnya’? “Itu akan terjadi saat Marc kembali,” jawab juara dunia Moto2 2011 itu.

Stefan Bradl mengerti cobaan berat yang dialami Marc Marquez. Dia sendiri juga cukup sering terkena cedera. Oleh karena itu dia bisa menempatkan dirinya pada posisi pembalap Spanyol berusia 27 tahun itu.

Dimana Marc tidak mengendarai motor balap selama lebih dari 6 bulan. Beberapa waktu yang lalu, Marc menekankan bahwa dia hanya akan kembali jika dia mampu mengendarai seperti biasa. Karena lawan dan para penggemar terbiasa melihat itu darinya.

“Marc telah mengkomunikasikan bahwa dia ingin mencapai produktivitas 100 persen, ketika dia kembali. Itu sebabnya saya curiga, akan memakan waktu lebih dari 2 bulan hingga GP Qatar. Karena itu, saya mempersiapkan fisik saya, seolah-olah HRC akan memberi perintah seperti tahun lalu (menggantikan Marc).”

“Saya hampir tidak punya waktu istirahat, sejak akhir musim pada 22 November. Itu bagus untuk kondisi fisik saya. Empat hari tes di Jerez minggu ini dan minggu lalu juga membantu. Pada bulan Februari nanti, akan ada tes lagi. Saya berharap cuacanya mendukung dan kami dapat memanfaatkannya.”

Stefan Bradl Lebih Diuntungkan?

Jika persaingan diamati dengan cermat, timbul kecurigaan bahwa Stefan Bradl memiliki keunggulan kompetitif tertentu. Karena sebagai test rider, larangan test di bulan Desember dan Januari tidak berlaku untuknya. Sedangkan di saat yang sama, dia termasuk pembalap biasa. Karena dia berada di lintasan 12 dari 14 balapan tahun 2020. Malah lebih sering dari Rossi.

Pada tes IRTA di Qatar pada bulan Maret, Bradl akan bertemu dengan pembalap reguler yang sudah 3,5 bulan tidak mengendarai motor MotoGP. Sedangkan selama periode ini, dia telah menyelesaikan lebih dari 10 hari tes.

“Tidak ada yang bisa dimenangkan dalam tes. Tentu, akan menyenangkan bisa mengimbangi Doha sejak awal. Tapi itu sekunder. Pada 2 atau 3 hari pertama tes, rekan kerja harus membersihkan ‘karat’ musim dingin. Kemudian bagian pengembangan baru, harus diurutkan dan semua pengaturan dicoba.”

“Tes hari-hari pertama ini tidak akan menentukan siapa yang akan menjadi favorit untuk Kejuaraan Dunia. Ada begitu banyak pembalap dan pabrikan yang punya level sama tingginya. Saya berasumsi bahwa keseimbangan kekuatan akan terus berlanjut, seperti yang kita lihat di akhir musim.”

This post was last modified on 1 Februari 2021 16:26

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024