Categories: MotoGP

Petrucci: Motor KTM RC16 Tidak Terlalu Kecil

RiderTua.com – Danilo Petrucci berujar bahwa motor KTM RC16 tidak terlalu kecil untuknya. Tubuh Petrux memang paling bongsor di MotoGP.. Sementara kemarin Pol Espargaro yang baru saja berkenalan dengan RC213V merasa motor Honda-nya kecil.. Artinya dari kesan pertama Petrux dan Pol kita bisa menyimpulkan beda dimensi RC213V dan RC16.. Mantan pembalap Ducati Danilo Petrucci kini telah pindah ke tim MotoGP KTM Tech3. Kesan pertama yang dia ungkapkan langsung bahwa merasa betah bersama pabrikan asal Austria itu. Dia ingin menggunakan pengalamannya untuk memimpin para pembalap muda KTM. Apakah Petrucci dan Pol akan bersinar dengan motor barunya masing-masing melihat ukuran motornya sesuai dengan postur tubuh mereka?

Petrucci: Motor KTM RC16 Tidak Terlalu Kecil

Dari merah menjadi oranye-biru. Danilo Petrucci menukar warna tim Ducati, dan mulai musim 2021 dia akan mengenakan baju balap tim MotoGP KTM Tech3.

“Sangat menyenangkan memakai baju KTM. Saya belum pernah memakai warna mereka sebelumnya dan saya sangat menyukainya. Ketika saya pertama kali datang ke sini pada bulan Mei, saya tidak berpikir saya akan menandatangani kontrak. Tapi level personalnya tepat, itu yang menentukan bagi saya,” kata pembalap berusia 30 tahun itu.

Namun musim 2020, tak berjalan sesuai ekpektasi. Dia tidak bisa menangani ban Michelin dan Ducati mengalami banyak masalah di beberapa trek. Dengan segala masalah di tim sebelumnya, Petrucci malah bersyukur Ducati mendepaknya.

Petrucci: Motor KTM RC16 Tidak Terlalu Kecil

Di KTM, mereka yang bertanggung jawab bergantung padanya karena dia memiliki semua argumen yang bisa diandalkan tim. Petrucci mengatakan, “Mereka mengandalkan pengalaman saya. Mereka memiliki tiga pembalap muda yang cepat. Saya yang paling dewasa diantara mereka.”

Sementara itu, meski belum menjajal motor baru, tapi Petrucci menantikan petualangan barunya dan satu hal yang belum muncul. Dia berkata, “Bertentangan dengan ekpektasi saya, ternyata motor tidak terlalu kecil untuk saya. Sebaliknya, saya langsung menemukan ergonomi yang bagus.”

“Pastinya, dari segi bentuk dan aerodinamika, KTM punya konsep berbeda. Kaca depannya lebih kecil, tapi kami menjalani hari yang panjang di wind tunnel hanya untuk menyelesaikan semuanya dengan benar. Setelah itu saya sangat bahagia. Lecuona juga berpostur cukup besar, sedangkan Binder dan Oliveira lebih kecil. Kami pasti akan sangat cepat di trek lurus.”

Selama musim dingin, Petrucci mengalami penurunan berat badan. Baginya ini normal, karena dia kehilangan massa otot dengan relatif cepat. Kini dia merasa bugar kembali. Dia berkata, “Saya mempersiapkan diri sebaik mungkin, aku ingin tiba dalam kondisi yang sangat sempurna. Saya tidak tahu apa yang diharapkan dengan motornya, tapi saya ingin siap 100 persen.”

This post was last modified on 22 Januari 2021 13:05

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024

Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV Meski Penjualan Menurun

RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…

23 April 2024