RiderTua.com – Menurut Dovi ketiga pembalap top ini semuanya berbakat, namun bedanya: Valentino Rossi lebih ke teknis, Stoner menghancurkan, Marquez lebih santai. Andrea Dovizioso menekankan betapa tingginya level membalap di MotoGP, yang merupakan kelas teratas di dunia balap motor itu. Pembalap berusia 34 tahun itu juga berbicara tentang talenta MotoGP yang sangat istimewa. Pembalap asal Italia itu membandingkan penampilan pembalap top, Casey Stoner, Marc Marquez dan tentu saja Valentino Rossi.
Tahun ini Andrea Dovizioso tidak akan menjadi pembalap reguler di grid start MotoGP. Begitu lama berkiprah di dunia balap, tentu saja dia sangat mengenal bintang-bintang kelas atas MotoGP. Lagipula, dia pernah bersaing dengan banyak bintang di dunia.
Dalam sebuah wawancara, peringkat ke-4 dunia musim 2020 itu menegaskan, “Setiap pemenang akan menang dengan caranya sendiri. Dan saya mempelajarinya dengan baik karena saya pernah berjuang melawannya.”
Dovizioso juga mengatakan betapa ketatnya persaingan di kelas paling bergengsi Kejuaraan Dunia itu. Dia menyatakan, “Dalam 10 atau 15 tahun terakhir ini, tingkat kekuatan membalap sangat tinggi, konsentrasi bakat luar biasa ini benar-benar tidak biasa.”
Dovi mengungkapkan jika dirinya sangat menyukai Casey Stoner. Pembalap asal Australia itu berkompetisi di kelas MotoGP mulai 2006 hingga 2012, dan dalam rentang waktu itu telah memenangkan 2 gelar dunia.
“Stoner sangat menghancurkan. Tidak hanya karena dia berbakat, tetapi juga dalam cara dia menggunakannya. Saya tidak bisa mengatakan bahwa Valentino tidak berbakat. Tetapi dia mengikuti sebuah metode (teknis) dan berhasil melakukannya. Berbeda dengan Casey, dia langsung menyerang di babak pertama! Itu hal terburuk yang bisa terjadi pada lawan. Dia telah menghancurkan lawan-lawannya sepanjang karirnya.”
Bagi Dovi, jika harus membandingkan antara Stoner dengan bintang Repsol Honda yang cedera, Marc Marquez, adalah sulit baginya. “Sulit untuk mengatakan bahwa, ada orang yang lebih berbakat daripada Marquez. Saya bisa mengatakan Casey sedikit lebih bertalenta, tapi jujur itu sulit bagi saya untuk membandingkan,” katanya.
“Marc menjalani hidupnya secara berbeda, tentu saja untuk alasan yang berbeda. Dan dia tidak mengungkapkan masalah yang sama seperti Casey. Marc lebih santai, itulah sebabnya dia memenangkan begitu banyak gelar. Itu juga alasan, mengapa dia akan memiliki karir yang panjang,” kata Andrea Dovizioso mencoba menganalisa.
This post was last modified on 21 Januari 2021 16:26
RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
Leave a Comment