RiderTua.com – Morbidelli: Balapan di Le Mans butuh strategi seperti main Poker… Pembalap Petronas Yamaha itu harus puas memulai balapan dari posisi ke-11 grid di MotoGP Prancis 2020. Tertinggal jauh dari rekan setimnya Fabio Quartararo, yang lebih moncer karena berhasil menduduki pole position.
Franco Morbidelli hanya berada di urutan ke-11 pada kualifikasi 2. Dia kalah sedikit lebih dari setengah detik dari rekan setimnya, Quartararo. Dengan sedikit geram dia mengatakan, “Itu kualifikasi yang aneh. Saya merasa sangat baik sepanjang hari.”
“Saya cepat di FP3 dan FP4. Catatan waktu baik-baik saja dengan serangan pertama saat saya berada di lintasan. Namun, dalam upaya kedua, saya kehilangan perasaan yang baik dengan motor. Saya tidak bisa menyerang seperti yang saya inginkan. “
“Ini bukan yang saya harapkan dari Q2, dan apa yang saya inginkan. Kami ingin balapan yang bagus, kecepatan kami bagus. Saya ingin melaju sekencang mungkin. Dari jauh ke belakang kita harus menggunakan semacam strategi seperti bermain poker. “
“Dimana kita harus menyalip sebanyak mungkin pembalap sejak awal. Saya telah menyusul dari belakang di MotoGP Misano juga, jadi saya punya pengalaman. Saya berharap bisa menyalip besok seperti di MotoGP Misano. “
Tapi kemudian Morbidelli mengakui, “Saya khawatir juga jika menyalip. Ini akan menjadi mimpi buruk. Kekuatan kita cenderung tidak ada artinya, saat kita berkendara dalam kelompok. Besok pasti akan menjadi balapan terberat setelah Spielberg-1 bagi saya. “
“Saya kecewa karena saya pikir saya akan cepat di sini. Lap pertama di Q2 juga cukup bagus, karena saya baru saja kembali membaik. Tapi kemudian semua orang membaik dan ban saya mungkin terlalu dingin. Tapi begitulah adanya dan kami ingin memaksimalkannya pada hari Minggu.”
Akankah terbukti yang dikatakan Morbidelli bahwa balapan di Le Mans butuh strategi seperti main poker?
Meski begitu, juara dunia Moto2 tahun 2017 ini tetap memuji motor Yamaha M1-nya. Dia berkata, “Sepertinya keunggulan motor kami adalah keseluruhan paket yang bekerja kurang lebih di semua kondisi. Bisa digunakan dimana saja. Untuk kali ini tidak cocok dengan ban keras (hard), berlaku untuk semua pembalap Yamaha. Motor kami lebih konsisten di semua situasi dan dengan semua ban.”
This post was last modified on 11 Oktober 2020 12:33
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…
Leave a Comment