Nissan Z Proto ‘400Z’, Penerus 370Z yang Melegenda

RiderTua.com – Akhirnya Nissan Z Proto ‘400Z’ resmi dikenalkan beberapa saat lalu, walau masih berupa prototype. Mobil sport ini tampil dengan desain klasik ala mobil Z-Series di masa lalu, tapi kesan modern masih terlihat jelas. Nissan Z Proto ‘400Z’ ini masih tetap memberikan performa kencang layaknya Z-Series lainnya. Tentunya dengan kesan khasnya yang dipertahankan.

Baca juga: Nissan GT-R Final Edition, Mau Berhenti Produksi ?

Nissan Z Proto ‘400Z’ Tetap Memberikan Performa Kencang

Penampilan Z Proto dengan warna kuning terlihat begitu mencolok, tapi yang paling menarik yaitu fascia-nya nampak seperti wajah dengan mulut menganga dalam komik maupun ‘meme’. Memang terlihat aneh, tapi sepertinya fascia ini akan menjadi ciri khas dari Z Proto. Karena model sebelumnya, yaitu 370Z, seakan tak memiliki keistimewaan dari penampilannya.

Nissan sengaja memberikan kesan klasik ala 300 ZX sebagai ‘nostalgia ke zaman emas Z-Series’. Dengan sedikit ubahan pada dimensinya, dimana Z Proto bertambah panjang dan lebih lebar, tapi tingginya tetap sama dengan ground clearance sedikit diturunkan. Memang kebanyakan mobil sport punya ground clearance yang rendah, jadi jangan dipaksa melaju di jalan ‘off-road’ ya.

Klasik dan Modern

Interior Z Proto juga masih menampakkan kesan klasik, dengan layar instrumen digital 12,3 inci berdesain vintage. Warna kuning masih terlihat di dalam kabin, seolah menjadikan warna ini sebagai hero color-nya Z Proto. Setirnya dilengkapi dengan sejumlah tombol untuk mengaktifkan sejumlah fitur yang masih belum terungkap.

Namanya sportcar tentu tak lengkap rasanya tanpa adanya mesin bertenaga buas. Z Proto mengandalkan mesin 3.000 cc V6 twin-turbocharger dengan gearbox manual enam percepatan, dengan keluaran tenaga yang belum dikonfirmasi juga. Tapi dipastikan tenaganya bakal jauh lebih besar dari 370Z.

Mobil ini masih berupa prototype dan mungkin selanjutnya akan bertransformasi menjadi 400Z yang siap dijual di Amerika Serikat. Memang karena negara ini menjadi pasar utamanya Z-Series selama bertahun-tahun, dan Nissan tak bisa melewatkan kesempatan tersebut. Entah apakah Z Proto bisa menyambangi negara lainnya selain AS.