RiderTua.com – Maverick Vinales dan Valentino Rossi menunggu-nunggu race MotoGP putaran kedua Jerez-Andalusia. Kedua pembalap tim resmi Yamaha salah strategi ban pada hari Minggu. Karena meskipun panas terik, mereka menggunakan senyawa ban depan soft. Meskipun dampak langsungnya tidak begitu merugikan namun untuk Rossi ada kendala teknis lainnya. Kini Valentino rossi dan Vinales siap tebus kesalahan hadapi race-2 Jerez – Andalusia Minggu ini..
Vinales mampu mengimbangi laju Fabio Quartararo di paruh pertama, setelah itu dia mengalami drop. Sementara Rossi bernasib jauh lebih buruk, setelah lap 10 dan merosot di posisi- 11, Valentino dikecewakan dengan mesin Yamaha-nya. Agak aneh untuk seorang pembalap pabrikan dengan mesin yang lebih buruk…
Akhir pekan ini Vinales dan Rossi memiliki kesempatan lain di seri Andalusia -Jerez de la Frontera untuk memperbaiki kesalahan pada balapan pertama musim MotoGP 2020. “Minggu lalu saya merasa luar biasa di atas motor, walaupun saya salah memilih ban, saya bisa menempati posisi kedua. Tim saya melakukan pekerjaan dengan baik dan kami semua sangat termotivasi berjuang untuk podium dan kemenangan lagi. Saya pikir kami bisa lebih kuat kali ini karena kami sekarang memiliki data tambahan dari balapan pertama,” kata pembalap Spanyol itu dengan semangat.
Akhir pekan lalu tim dan pembalap mengidentifikasi bidang-bidang tertentu yang perlu ditingkatkan. Karena Maverick tidak mencapai puncak tangga podium terakhir kali, dia akan pergi ke akhir pekan dengan motivasi lebih. Kekalahan tipis melawan Fabio membuatnya semakin lapar untuk menang.
Sementara Rossi didera kesulitan, “GP Spanyol sulit bagiku. Dalam panas terik, saya berada dalam kesulitan dengan ban yang sangat lemah. Ada sisi baiknya dimana kita balapan lagi di Jerez minggu ini, data balapan bisa menjadi aset. Bagaimanapun, saya merasa baik dan saya siap bertarung, ” kata pembalap asal Italia berusia 41 tahun itu.
The Doctor berharap untuk balapan akhir pekan yang lebih baik. Dia juga sangat tidak sabar untuk kembali ke sadel motor M1-nya untuk melupakan akhir balapannya yang mengecewakan akhir pekan lalu.
“Ini adalah situasi yang unik (balapan back-to-back) dan mungkin juga menyenangkan bagi MotoGP. Biasanya kami harus menunggu satu tahun penuh, tetapi kali ini kami dapat mengevaluasi data balapan dari akhir pekan lalu dan menggunakannya untuk mempersiapkan balapan pada hari Minggu, ” kata manajer tim Yamaha Massimo Meregalli, yang mendapat hasil positif dari balapan kedua di Jerez dalam seminggu.
“Kami pasti akan mendukung dua pembalap kami lagi untuk mencapai hasil teratas” pungkas Meregalli…
This post was last modified on 23 Juli 2020 07:11
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment