Categories: MotoGP

Cal Crutchlow Pembalap Hebat Korban Bisnis dan Kepentingan?

RiderTua.com – Tim LCR Honda adalah salah satu tim satelit paling stabil di MotoGP. Pemilik tim ini bernama Lucio Cecchinello, mantan pembalap asal Italia di GP 125 yang menang tujuh kali. LCR adalah singkatan dari Lucio Cecchinello Racing, sebuah tim yang pernah disinggahi pembalap berbakat luar biasa, Casey Stoner. Namun sekarang kondisi timnya semakin rumit setelah banyak kepentingan dalam menempatkan seorang Alex Marquez disana. Apakah Cal Crutchlow pembalap hebat korban bisnis dan kepentingan?..

Cal Crutchlow Pembalap Hebat Korban Bisnis dan Kepentingan?

LCR juga berkompetisi dengan pembalap bagus lainnya seperti: Carlos Checa, Randy de Puniet, Toni Elias, Stefan Bradl, Jack Miller, terakhir Crutchlow dan Takaaki Nakagami.

Tanpa Sponsor Utama

Berbeda dengan tim lain, LCR Cecchinello tidak pernah menemukan sponsor utama. LCR menjalankan timnya dengan Event sponsor sejak 2006, yang paling tidak dia membayar hingga 170.000 euro ( Rp 2.8 Miliar) per seri.

Logo di motor RC213V LCR sering kita lihat berubah-ubah contoh saja: Logo GIVI diganti dengan logo Rizoma pada seri ke- 3 (GP Amerika), seri ke-7 (GP Catalan) dan seri ke- 18 (GP Valencia). Kemudian logo GIVI diganti dengan logo Castrol seri ke- 12 (GP Inggris) dan seri- 17 (GP Malaysia). Logo GIVI diganti dengan logo Custom Phone untuk seri- 13 ( GP San Marino). Kemudain logo GIVI diganti dengan logo Rizoma, diganti dengan logo Flex-Box dan seterusnya..

Sistem ini rumit, tetapi telah terbukti dengan sendirinya menjadi tim paling stabil. “Ketika sponsor utama keluar, biasanya seluruh tim sering ikutan kolap atau ambruk. Bagi saya, hanya sebagian dari anggaran yang hilang, yang biasanya dapat diganti.” kata Cecchinello..

LCR Hanya Sebagai Tempat Iklan

Perusahaan seperti Givi, Castrol dan Rizoma menggunakan tim LCR hanya sebagai ruang iklan saja.. Sementara untuk kasus Nakagami, tim pemasaran in-house telah menemukan sponsor utama khas untuk yaitu Idemitsu, itupun dengan bantuan Honda. Itulah kenapa posisi Nakagami kuat di LCR..

Sementara (mantan) tim satelit Honda lainnya seperti Pramac, Japan Italy Racing (JiR), Minolta, Camel-Pons, Scot, Interwetten (Aoyama), Aspar Martinez (Hayden), Gresini dan MarcVDS telah lama kerja di HRC. Namun menghilang karena masalah anggaran dan masalah lainnya. Faktanya LCR sekarang sudah berjalan di musim MotoGP ke 15 kerjasama dengan Honda.

Namun….

Sebagian besar biaya operasional LCR di MotoGP disokong oleh HRC, kontrak pembalap dibuat dan dibayar oleh Honda. Itulah sebabnya Lucio Cecchinello tidak banyak bisa menentukan pilihan pembalapnya dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, selalu ada kesepakatan yang masuk akal dalam menentukan ridernya.

Namun sekarang berkat kondisi Honda yang lagi gonjang-ganjing dengan masalah Alex-Espargaro. HRC me-reset Cal Crutchlow dan memilih Alex Marquez dan Nakagami untuk formasi pembalapnya tahun 2021.

Lucio Cecchinello tidak pernah merahasiakan bahwa dia ingin tetap memakai pada tahun 2021 karena peluang keberhasilan yang lebih baik. Namun ibarat dia berteriak namun tanpa suara…

Lucio Cecchinello

Karena Bisnis….

Namun Lucio Cecchinello tahu risiko dan realitas sebuah bisnis balap di MotoGP. Dia akan tetap berusaha keras dengan Cal pada tahun 2020. Menunjukkan hasil yang bagus dan tetap menjalankan fungsinya sebagai promotor bakat untuk HRC pada tahun 2021. Dan tidak bisa apa-apa jika Cal harus didepak. Potensi Alex Marquez dan Nakagami?.. Hmm masalah itu tidak perlu dipersoalkan lagi, bahkan jika mereka masih kekurangan banyak pengalaman… Opo jare Honda lah…

Lucio Cecchinello selalu membenci pembalap yang bisa balapan karena membayar ( mboh sopo kuwi)… “Aku tidak tertarik pada pembalap yang turun ke MotoGP dengan biaya sendiri. Saya hanya tertarik pada pembalap yang memiliki potensi serius. Itulah sebabnya saya menunggu sampai Nakagami, seorang pembalap Asia yang kuat, yang juga menarik bagi sponsor, muncul…. Saya hanya mendorong proyek-proyek seperti itu ke depan dalam kerja sama erat dengan Honda”.

Secara idealisme tim memang LCR kasihan, namun dia akhirnya menyadari bahwa LCR adalah sebagai tempat penggalian pembalap berbakat untuk HRC.. Apakah Cal Crutchlow adalah korban bisnis..? atau Usia? . Seandainya dia muda sekalipun apakah dia mampu ‘melawan’ Nakagami dan Alex Marquez.. Hanya aspal dan karet bundar yang tau…

This post was last modified on 6 Juli 2020 13:16

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Sigra Memimpin Penjualan Mobil Bulan Februari 2024

RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…

19 Maret 2024

MG Motor Siap Rilis Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…

19 Maret 2024

Manajer Tim GASGAS Tech3 : Penasaran Melihat Aksi Acosta di Portimao, Siapa yang Dia Asapi?

RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…

19 Maret 2024

Daihatsu Tak Mau Buru-buru Hadirkan Mobil Niaga Listrik

RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…

19 Maret 2024

Penjualan Wuling Binguo Menurun Drastis Bulan Lalu?

RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…

19 Maret 2024

Miguel Oliveira : Tim Trackhouse Punya Banyak Potensi

RiderTua.com - Segalanya belum berjalan baik bagi Miguel Oliveira mengingat Tim Trackhouse masih dalam tahap pengembangan. Rider asal Portugal itu…

19 Maret 2024