Categories: MotoGP

Dovizioso Membalap untuk Menang, Bukan Dibelakang Marquez

RiderTua.com – Tiga musim berturut-turut Andrea Dovizioso menjadi runner-up MotoGP (2017-2019). Tiga kali berturut-turut mencoba mengalahkan Marc Marquez dan tahun ini sekali lagi dia mencobanya. “Aku pikir aku bisa mengalahkan Marc Marquez dan memenangkan gelar. Jika tidak, aku tidak akan berada di MotoGP”.. Katanya memulai pernyataannya dalam film dokumenter itu.. Dovizioso membalap untuk menang, bukan dibelakang Marquez

Dovizioso Membalap untuk Menang, Bukan Dibelakang Marquez

 Tidak ada yang pernah berpikir bahwa Andrea Dovizioso akan meninggalkan pabrikan Italia itu.. Meskipun dia mengatakan bahwa semuanya bisa saja terjadi. “Saya merasa kompetitif, dan meskipun sudah berusia 34 tahun, saya dalam kondisi terbaik. Saya belum merasakan batasan usia untuk saat ini, dan saya ingin terus berusaha sampai saya dapat memenangkan gelar Dunia”..

“Dan terus mengambil risiko hanya jika saya memiliki proyek yang menang di belakang saya. Sebaliknya, itu tidak akan menjadi masalah bagi saya untuk tidak melanjutkan membalap, saya tahu apa yang saya inginkan dan saya kerjakan untuk itu, ” kata pembalap asal Forli mengenai kelangsungan masa depannya di tim….

Masa depan adalah sesuatu yang dipertanyakan bagi banyak pembalap generasinya, tetapi Dovizioso masih tidak ingin berhenti membalap karena dia masih terlihat kuat. “Saya santai, saya tahu apa yang saya kerjakan, saya tahu kelebihan dan kelemahan saya dan saya memiliki situasi saya cukup jelas. Saat ini saya tidak dapat mengatakan bahwa saya akan melanjutkan dengan Ducati, semuanya bisa terjadi, Yamaha sudah menandatangani pembalapnya. Tetapi saya pikir masih terlalu dini untuk membicarakan 2021-2022. Saya menyadari bahwa tanpa memulai musim kompetisi baru terlalu dini untuk berspekulasi tentang hal-hal di tahun-tahun mendatang” kata Dovi.

Rossi Akan Terus Membalap

Salah satu pembalap yang banyak dikaitkan dengan kata ‘pensiun’ adalah Valentino Rossi. Namun, Dovizioso percaya bahwa, bahkan Valentino sendiri tidak tahu seberapa kompetitifnya dia tahun 2020 ini, karena sampai hal itu dibuktikan semua tidak diketahui. “Dia mencari cara agar sedikit lebih cepat daripada tahun lalu, dan jika perasaannya dengan M1 positif, dia dapat melanjutkan dengan mengendarai Yamaha lainnya bersama Vinales dan Quartararo. Mereka berada dalam kondisi prima, baik berdasarkan usia dalam karier mereka. Saya pikir Rossi akan berusaha untuk terus membalap “, kata pembalap Italia itu mengenai rekan senegaranya.

Tahun lalu Dovizioso menang di dua kesempatan: Qatar dan Austria. Keduanya di depan Marquez. Seorang pembalap tidak akan pernah puas menjadi yang kedua setiap tahun. “Kita semua membalap untuk menang, dan jika kamu tidak menang kamu tidak bisa benar-benar bahagia, tetapi ketika kamu berada di dalamnya (terlibat), kamu akan merasakan situasi yang berbeda dari apa yang kamu lihat di luar. Saya tidak melihat ketiga posisi runner-up ini sebagai tiga kekalahan yang bisa saya hindari,” kata pembalap Ducati.

Selama tiga tahun dengan pasang surut, Dovi dan tim berusaha meningkatkan performanya. Namun Marquez juga menjadi lebih kuat dan semua orang. Dovi membalap di MotoGP bukan untuk mengejar Marquez, tahun 2020 ini dia akan membalap untuk menang….

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP 10):

  1. Dengan Motor Honda Valentino Rossi Menang Mudah
  2. Ibarat Ada Pelangi Setelah Hujan, Namun Pelangi Lorenzo dan Pedrosa Berbeda Haluan!
  3. Manuver Yamaha Mengejutkan Valentino Rossi dan Pembalap MotoGP
  4. Wah, Ternyata Kepala Mekanik Quartararo Seorang Pakar Elektronik dan Bos Perusahaan ECU!
  5. Jika Valentino Rossi di Satelit Petronas Gajinya Bagaimana?
  6. Ducati dan Honda Menangis, Ban Michelin Menguntungkan Yamaha dan Suzuki Tahun Ini
  7. Bau Aneh Mesin Suzuki GSX-RR 2020 di Sepang, Engine Berlapis Keramik?
  8. MV Agusta Sambut MotoGP 2020 dengan 3 Fairing dan Suspensi Baru
  9. Petronas Tertarik dengan Valentino Rossi dan Tim VR46, Menjadi Sponsor MotoGP-Moto2-Moto3
  10. Siapa Sebenarnya yang Tercepat di Sepang? Ternyata Bukan Quartararo!

This post was last modified on 20 Februari 2020 12:45

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024