Categories: MotoGP

Seperempat Abad di Dunia Balap, Kini Rossi Akan Dengarkan Suara Hatinya

RiderTua.com – Mengucapkan selamat tinggal untuk MotoGP akan “sangat sulit” bagi Valentino Rossi. Pada tahun 2021 dia harus mengosongkan kursinya di tim pabrikan Yamaha untuk ditempati Fabio Quartararo. Sementara Rossi belum tahu apakah dia masih akan membalap atau beralih ke balap lain. Topik pengunduran diri ini sudah muncul selama bertahun-tahun, tetapi keinginan untuk tetap balapan sejauh ini lebih besar.. Seperempat abad di dunia balap, kini Rossi akan dengarkan suara hatinya..

Seperempat Abad di Dunia Balap, Kini Rossi Akan Dengarkan Suara Hatinya

Kini Rossi berusia 41 tahun, dimana 24 tahun di antaranya dia habiskan di kejuaraan dunia balap motor. Musim MotoGP 2020, adalah perjalanan seperempat abad-nya di dunia balap. Dia sudah ‘hidup di lintasan’ lebih lama dari banyak lawan-lawannya. Sementara itu kini dia bersaing dengan pembalap yang usianya setengah lebih muda darinya.

Rossi tahu musim ini akan sangat sulit bersaing pada usianya. Pembalap Italia itu juga merasa masih mampu menyajikan balapan bagus seperti Misano, Sepang, Austria. Meski tidak berhasil naik podium, tapi dia masih terlihat kompetitif. “Saya telah berlomba selama 25 tahun dan saya tidak muda lagi, itu akan sangat sulit. Dibutuhkan banyak usaha untuk tetap di level atas. Terutama di MotoGP modern selama beberapa tahun terakhir, upaya ini telah berlangsung sepanjang musim. “

Keputusan untuk melanjutkan di masa depan membutuhkan motivasi yang tepat. “Jika saya bisa berjuang untuk podium dan menjadi kompetitif, saya memiliki motivasi dan tujuan saya adalah untuk melanjutkan tahun depan. Tetapi jika hasilnya tidak seperti yang saya harapkan akan sulit. Dan lebih cenderung mengundurkan diri.

Untuk dapat menganalisis dan menimbang keputusan ini dengan tepat, Rossi meminta lebih banyak waktu ke Yamaha. “Saya tidak siap untuk membuat keputusan ketika mereka bertanya kepada saya tentang hal itu. Tidak seperti kontrak terakhir yang saya tandatangani ketika saya yakin, dan sebelum balapan pertama di Qatar.”

Dengarkan Suara Hatinya

Valentino Rossi tidak bisa menjelaskan waktu yang tepat untuk keputusan tahun ini. “Sekitar pertengahan musim, selama liburan musim panas,” katanya. “Aku tidak hanya ingin memutuskan suatu hari, tapi aku ingin mendengarkan suara hatiku dan menunggu sampai aku merasa siap. Aku pikir selama musim panas.” tutup Rossi..