RiderTua.com – Anthony West sudah lama berseteru melawan FIM (Federasi Balap Motor Internasional ), namun kali ini dia juga menyeret nama Valentino Rossi dan Marc Marquez. Hal ini berawal ketika dia diskors karena doping pada 2012, ketika dia membalap di kelas Moto2. Anthony West melawan FIM: Kemenangan Valentino Rossi dan Marquez adalah palsu…
Setelah MotoGP Prancis dia positif menggunakan zat terlarang methylhexaneamine. Posisi ke ketujuh-nya dalam lomba dibatalkan dan diberlakukannya larangan ikut kompetisi selama satu bulan. Dia kemudian beralih ke seri Superbike pada tahun 2016, dua tahun kemudian dia pindah ke Supersport dan pada 2018 dia didiskualifikasi lagi karena dugaan kasus doping.
Tahun 2019, meskipun mendapat skorsing dari FIM, dia pindah ke kejuaraan Superbike Brasil, namun pada bulan Juni dia dipaksa untuk mengundurkan diri dan mengumumkan pengunduran dirinya dari balap motor oleh FIM. Setelah berbulan-bulan dia kembali membuat keributan.. Kali ini dia menyangkut pautkan dua nama pembalap besar saat ini Marc Marquez dan Valentino Rossi. Keduanya dia anggap bersalah karena kemenangan mereka di masa lalu sebuah rekayasa.
Anthony West menuding keterlibatan Federasi Motor Internasional. “Orang-orang korup ini tidak terkendali dan ingin menghancurkan saya. Saya menjalankan kejuaraan di Brasil yang tidak berafiliasi dengan FIM. Sekarang mereka menciptakan aturan mereka sendiri seolah-olah mereka memiliki kendali atas saya … Saya benci kehidupan seperti apa adanya dan saya berusaha melakukan yang terbaik untuk mendapatkan sesuatu. Diusir dari rumah oleh ayah saya. Aku tidak punya uang. Dan saya tidak dapat menemukan pekerjaan yang layak karena semua yang saya lakukan dalam hidup saya. Aku telah menghabiskan waktuku di balap motor. Aku pecundang! “.
Mantan pembalap Australia menuduh Marc Marquez. “Mereka memungkinkan Marc Marquez untuk memenangkan kejuaraan Moto2 dengan memungkinkannya untuk menipu dengan ECU-nya. Ketika tim Tom Luthi mengajukan protes, mereka menjawab bahwa Spanyol membutuhkan juara baru. Mereka harus menerima sebagai runner-up kalau tidak mereka tidak akan bersaing tahun depan. “
Valentino juga tidak lepas dari tuduhan: “Mereka membiarkan Rossi menang di kelas 500cc dengan memberinya ban khusus. Semua yang Anda lihat palsu dan sudah diperiksa. Jangan percaya semua yang Anda lihat. Mereka mengendalikan siapa yang memenangkan perlombaan dan siapa yang tidak. Aku sangat marah. Saya punya 100 cerita seperti ini untuk diceritakan. Aku menyerah. Saya berencana untuk membalap lagi pada bulan September. Aku benci kehidupan. Aku tidak peduli lagi FIM”.
This post was last modified on 25 Januari 2020 15:27
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…
Leave a Comment