RiderTua.com – Di MotoGP, bahan karbon kini menjadi wajib digunakan pada rem terutama saat hujan ( Wet Race). Andrea Pellegrini, seorang pakar Brembo, menjelaskan hal apa yang sangat penting dan perlu diperhatikan tiap pembalap dan tim. Pakar Brembo ini wanti-wanti pembalap untuk gunakan piranti ini saat wet race..
Juara Dunia MotoGP Marc Marquez tampil eksotis di GP San Marino 2017, ketika dia memenangkan perlombaan dalam kondisi hujan dengan rem karbon untuk pertama kalinya. Kini bahan karbon umum dijumpai pada saat hujan. Sementara rem baja yang sebelumnya digunakan dalam kondisi hujan kini tidak efektif lagi..
Sejumlah faktor telah menyebabkan perkembangan ini, seperti mesin dan ban yang lebih kuat. Hal penting dalam penggunaan rem karbon pada trek basah adalah penggunaan penutup untuk cakram rem (Disc Brake Cover), seperti yang dijelaskan insinyur Brembo, Andrea Pellegrini.
“Cengkeraman antara motor dan lintasan tentu saja lebih sedikit di lintasan basah daripada di kondisi kering. Ini berarti bahwa lebih sedikit energi yang diterapkan pada rem,” kata pakar Brembo itu. “Akibatnya, lebih sulit memanaskan rem, itulah sebabnya dikembangkan cover cakram rem.”
Disc Brake Cover akan terlihat dalam versi yang berbeda untuk tiap tim, kadang-kadang mereka benar-benar menutup semua bagian rem depan, kadang-kadang hanya setengah, tergantung pada tim dan kondisi. “Mereka membantu mengerem pada kondisi suhu yang benar dengan segera,” kata Pellegrini. Karena hanya ketika bersuhu 250 derajat Celcius tercapai, efek gesekan akan tetap konstan.
Ditambahkan oleh Pellegrini bahwa penutup atau cover ini juga mencegah cakram rem dari kontak langsung dengan air. Dalam hal ini, jika rem berbahan karbon terkena air performa-nya tidak akan konstan. Itulah sebabnya ada cover. “Jadi setiap rem berbahan karbon sekarang digunakan dalam setiap kondisi lintasan basah, karena performanya stabil dalam jarak lomba.” jelas Pellegrini ..
This post was last modified on 16 Januari 2020 17:39
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
RiderTua.com - Marc Marquez tidak bisa menunggu Honda kompetitif dan memilih hengkang ke Ducati, hal berbeda dilakukan Fabio Quartararo yang…
RiderTua.com - Sebelumnya, Yadea pernah hadir di EICMA 2023 tahun kemarin yang memejeng Kemper dengan klaim torsi buas dan pengecasan…
Leave a Comment