RiderTua.com – Di kelas MotoGP kompetisi berjalan pada level tertinggi, Yamaha dan Suzuki berusaha menantang Honda dan Ducati. The Reds julukan untuk Ducati, habis-habisan berinvestasi di semua bidang. Infonya selain teknis, tim Italia itu juga mengincar pembalap bagus dengan cara senyap.. Pembalap Yamaha bisa dibekali ‘Paket Peninggalan Lorenzo’ di Ducati.. Ducati incar Quartararo dan Vinales, Claudio Domenicali masih bungkam!
Paolo Ciabatti mengatakan: “Kita harus terus bekerja, teknisi kami bekerja pada 360 derajat pada semua aspek motor”. Dalam tes pra musim November mereka membawa sasis baru untuk Desmosedici GP20, tetapi Andrea Dovizioso telah membuat beberapa ‘pesanan’ tentang perbaikan yang sebenarnya untuk mengatasi kelemahan motor di tengah tikungan. Untuk mengalahkan Marc Marquez mereka membutuhkan pekerjaan yang luar biasa, tim yang bermarkas di Borgo Panigale mengandalkan salah satu laboratorium penelitian paling canggih di MotoGP.
Tapi mereka mengatakan tidak hanya bekerja di sisi teknik. Selama berbulan-bulan, Ducati mengarahkan pandangan mereka pada Vinales dan Quartararo, tetapi Claudio Domenicali lebih suka bekerja dengan tenang. “Semua tim sedang berbicara dan banyak yang sudah bergerak. Ada beberapa pertimbangan untuk dibuat, tetapi saya tidak berpikir sudah waktunya untuk menyebutkan nama”.
Tim Italia itu perlu dosis optimisme yang tinggi untuk meletakkan landasan kuat bagi masa depan mereka. Paolo Ciabatti merasa ada sisi positif musim ini. Mereka mendapatkan podium terbanyak. Motor Desmo GP19 sangat kompetitif, walau kenyataan Marquez memenangkan kejuaraan sebelum waktunya. Runner-up tiga kali berturut-turut harus segera diperbaiki dengan naik ke puncak.. dan perlu suntikan motivasi, bahkan jika itu mungkin yang terakhir ( bagi Dovi)..
Ducati menutup musim MotoGP tahun ini di tempat kedua untuk tahun ketiga berturut-turut. Setelah balapan Valencia Andrea Dovizioso memiliki 51 poin di belakangnya, celah yang harusnya bisa terkejar. Namun dari sisi jumlah kemenangan Ducati lebih berbobot: dua untuk Dovi, satu untuk Danilo Petrucci. Dalam klasemen tim Ducati berada di urutan kedua, dalam kejuaraan konstruktor harus mengakui keunggulan Yamaha di final kejuaraan.
Kalah oleh Yamaha di akhir cerita, jika tim sudah menyajikan paket motor yang bagus( menurut insinyurnya). Mungkin dengan mengambil salah satu pembalap Yamaha ( Vinales atau Quartararo) keadaan bisa berubah… Ibarat pohon, kedepan di Yamaha akan terjadi ‘guncangan’, tinggal menunggu buah yang jatuh… Quartararo atau Vinales yang rontok dari Yamaha?.. Menunggu jawaban Rossi…
This post was last modified on 6 Desember 2019 13:14
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment