RiderTua Blog – Tim Monster Yamaha MotoGP prestasinya terlihat pasang surut di belakang Honda dan Ducati. Sementara Suzuki terlihat memberikan perlawanan yang berarti bagi kedua tim papan atas. Yamaha MotoGP kini nahkodai oleh orang Jepang baru, Takahiro Sumi. “Setelah bencana musim lalu kami harus mengubah sesuatu,” kata pemimpin proyek Yamaha M1 itu. Takahiro Sumi : Tidak Ada Inovasi di Yamaha MotoGP Seperti di Ducati !
Kondisi di kejuaraan saat ini Marc Marquez memimpin dengan 250 poin. Diikuti oleh Andrea Dovizioso dengan 172 poin, sementara Alex Rins di tempat ke-3 dengan 149 poin. Setelah Danilo Petrucci di posisi-4 ( 145 poin), baru kemudian pembalap pabrikan Yamaha Maverick Vinales (118 poin) dan Valentino Rossi (116 poin) masing-masing peringkat 5 dan 6. Di tingkat kategori konstruktor, Honda memimpin dengan unggul 256 poin dari Ducati (211 poin), Yamaha (195 poin ) dan Suzuki (166 poin).
Meski menurut Rossi Yamaha sudah mulai berubah, namun motornya tidak jauh berbeda. Yang berbeda adalah tim Yamaha, cara berfikir dan cara kerjanya. Kini mereka menggunakan setiap sumber daya untuk mengembangkan motor yang lebih kompetitif dan keluar dari krisis untuk tahun depan.
Takahiro menjelaskan mereka tidak seperti Ducati dan KTM yang lebih inovatif, Yamaha punya cara sendiri. Memang Yamaha ingin melakukan inovasi, tetapi saat ini tim harus fokus pada sifat dasar motor Yamaha. Memperbaiki dasar motor yang utama. Ketika elektronik dan ban di MotoGP MotoGP berubah, Yamaha mengalami beberapa masalah pengembangan. Yamaha tidak bisa menyelesaikan 20 masalah sekaligus, jadi untuk saat ini fokus pada yang paling penting. Bukan selalu berinovasi seperti Ducati.
Sumi juga menjelaskan kenapa saat start Maverick Vinales tampil buruk. Apakah karena motornya, elektronik, atau pembalapnya?. Ternyata Vinales masih belajar cara menggunakan kopling dan mesin M1.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment