Categories: MotoGP

Panas ! Valentino Rossi Tolak Jabat Tangan ‘Perdamaian’ Marc Marquez


RiderTua MotoGP – Valentino Rossi tolak jabat tangan ‘Perdamaian’ Marc Marquez.  Ada yang menarik dari acara jumpa pers di gelaran GP San Marino. Beberapa pembalap top dan yang menjadi fokus pembicaraan biasanya akan dihadirkan dalam acara tanya jawab media. Di seri Misano kali ini pastinya dua pembalap top hadir disana ( Valentino Rossi dan Marc Marquez).

Valentino Rossi Tolak Jabat Tangan ‘Perdamaian’ Marc Marquez

Seperti kita ketahui kedua pembalap ini masih menyimpan bara sehubungan dengan bentrokan keduanya di masa silam. Walau sudah tidak ada masalah lagi namun faktanya kedua pembalap terlihat ada “pembatas”. Pada acara Press Conference GP Misano seperti dilansir akun crash.net di @crash_motogp ( 06/09/18) disebutkan bahwa setelah Marc Marquez berbicara tentang perlunya dia membuat “perdamaian” dengan Valentino Rossi mereka perlu berjabat tangan. Dan Marc menawarkan tangannya ( jabat tangan). Rossi bersikeras bahwa tidak ada masalah di antara mereka, dan dia tidak perlu berjabat tangan dengan Marquez. Katanya mereka tidak perlu membuktikan apa pun dengan jabat tangan.

Marquez sepertinya jelas berpikir bahwa ada masalah diantara mereka ( kasus Argentina dan lainnya). Namun Rossi bersikeras tidak ada walau ini terjadi secara spontan justru kondisi ini di mata netizen akan menyudutkan Rossi karena terlihat Marquez terkesan baik atau lebih baik daripada dia.

Bagaimana Seharusnya ?

Memang sebagai senior sepertinya Rossi tidak ingin didikte oleh Marquez. Karena jika Rossi sudah tidak memikirkan hal itu kenapa harus diungkit lagi?. Memang dalam balapan tidak butuh sebuah “pertemanan” namun saling respek di trek itu yang penting..
Seperti diungkapkan Alex Hoffman seorang pembalap yang menanggapi masalah itu dengan mengatakan.

“Yang banyak hilang dari rata-rata para pembalap MotoGP adalah fakta bahwa mereka tidak perlu berteman karena sangat tidak mungkin – mereka hanya perlu saling menghargai – sesederhana itu!

Jadi jika melihat kondisi di atas tidak ada yang salah. Marc memang bagus ingin menciptakan perdamaian antar pembalap. Namun Rossi juga berhak menentukan sikapnya karena siapa yang bisa ‘mengatur hidup seseorang’ apalagi dia lebih senior. Kita ibaratkan orang tua diajari anak-anak. Dan menurut Rossi itu tidak perlu ..Pasti ada pro kontra titenono ae..  😀

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024