Honda memang menjadi lakon dalam kancah persaingan roda dua di tanah air. Pabrikan yang mempunyai kekuatan besar. Salah satu bukti kekuatannya adalah di kelas sport. Khususnya di kelas 150cc punya varian kunci di kelas entry level sport. Secara fungsional Honda CB150 Verza ini tak akan bisa ditandingi bahkan oleh Yamaha sekalipun. Karena pabrikan garputala itu telah berikrar tak akan luncurkan produk sport entry level ( bisa dibaca disini). Dan fenomena menarim kini sedang berlangsung dimana di kelas entry level Sport Yamaha menyerah, Honda CB150 Verza digenjot…
Seperti dilansir Kompas (19/09/17) M Abidin, selaku GM Aftersales and Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), memaparkan bahwa Yamaha Indonesia tidak tertarik untuk bermain di kelas sport entry level. Disinyalir sport entry level menurut survey mereka tidak akan berkembang,
”Kami lebih memilih sport middle class . Jualannya tidak begitu banyak, tapi profit mantap. Daripada main-main ke bawah, nanti jadi repot. Harus ada diferensiasi (dengan merek lain).”
Jadi yang menarik disini ketika Yamaha merasa sport ekonomis sudah tidak menjanjikan, Honda justru genjot Verza dengan konsep terbarukan.
Kenapa dibilang begitu nama yang diberikan adalah bisa dibilang nama dari markas Honda Jepang. Masuk dalam klan CB ini tidak main-main karena masuk dalam keluarga besar motor legendaris CB series. Honda tidak mengabaikan kelas ini. Artinya mereka juga tidak sembarangan memperkuat varian Sport entry level 150cc mereka.
Setelah RT ikuti sesi tes ride Verza ini handling motor ini memang ringan lincah dan responsif. Dengan harga yang secara psikologis tidak menyentuh angka 20 juta. Ini akan menjadikan pasar sport kembali bergairah. Modelnya juga kekinian ( ada nuansa retro). Konsepnya sih “sopan” inilah sebetulnya yang menjadi nilai lebih Honda AHM dalam meluncurkan produknya. Karena rata-rata desain yang universal dan multi gender akan lebih besar efek cakupan pasarnya ( semua kalangan). Satu lagi kelas 150cc SOHC pastinya menjadi pilahan konsumen tertentu dengan tujuan tenaga spontan, ekonomis bahan bakar maupun dari sisi harga. Motor sport 150cc dengan mesin yang kuat di torsinya ini adalah motor pekerja sehingga selain bisa buat gaya juga mumpuni buat berkarya ( motor pekerja).
Tipe Mesin | 4 langkah, SOHC, Satu Silinder |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM-FI (Programmed Fuel Injection) |
Diameter X Langkah | 57,3 x 57,8 mm |
Tipe Tranmisi | 5 Tingkat Kecepatan |
Rasio Kompresi | 9,5:1 |
Daya Maksimum | 9,59kW (13,04 PS) / 8.500 rpm |
Torsi Maksimum | 12,73 Nm (1,30 kgf.m) / 6.000 rpm |
Tipe Starter | Pedal dan Elektrik |
Tipe Kopling | Manual, Multiplate, Wet Clutch |
Sistem Pendingin Mesin | Pendingin Udara |
Pola Perpindahan Gigi | 1-N-2-3-4-5 |
This post was last modified on 22 Februari 2018 12:37
RiderTua.com - Setelah membeli Formula 1, American of Liberty Media pun berusaha mengamankan MotoGP dengan tawaran sebesar 4 miliar euro…
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
Leave a Comment