Categories: MotoGP

Winglet, Aerofairing dan Kejeniusan Ducati

Aerodinamika MotoGP kini kian berkembang pesat. Ditandai dengan bermunculan desain Aerodinamika sayap yang menyatu dengan bodi atau fairing motor yang kemudian kita kenal dengan sebutan Aerofairing. Awalnya memang bersumber dari kian bertambahnya kecepatan motor semakin buas tenaganya sehingga perlu adanya sebuah stabilitas dalam pengendalian pada kecepatan sangat tinggi. Kini semua teratasi dengan Winglet, Aerofairing dan Kejeniusan Ducati.

Musuh Utama Motor Kencang adalah Wheelie

Sebuah desain geometri sepeda motor yang ideal didasarkan pada distribusi beratnya (weight distribution), namun akan menjadi berubah jika kecepatan motor semakin tinggi. Karena dengan kecepatan yang makin tinggi, semakin besar kekuatan yang memperkecil beban pada roda depan. ( motorcycle-superstore.com).

Kekuatan pada saat motor berakselerasi bekerja pada aspal sirkuit. Namun pusat berat motor(center of mass), bahan bakar, dan rider terletak hampir setengah meter di atasnya. Ditambah dengan penggerak roda belakang dengan kekuatan torsi mesin cenderung mengurangi beban pada ban depan.
Kemudian faktor aerodynamic drag atau hempasan angin juga menjadi penyebab perlu adanya rekayasa aerodinamika motor balap era modern.

Salah satu cara sederhana untuk melawan wheelie adalah dengan pengereman pada roda belakang. Tapi tentunya itu akan membuat motor melambat. Atau dengan cara mengurangi bukaan gas (throttle) sebagai anti-wheelie. Dan sejumlah orang menganggap ‘memotong throttle’ atau mengurangi gas adalah sudah memecahkan semua masalah tersebut.

Orang Jenius dan Bodoh

Namun teori diatas dianggap sebagai hal yang bodoh karena untuk apa membuat motor dengan tenaga hingga 250 hp untuk MotoGP jika hanya “dikurangi gas-nya”.  Bahkan ada ungkapan menarik dari Peter Ustinov  pada laman motorsportmagazine.com yang mengatakan,

“Orang bodoh bisa membuat mesin menjadi lambat. Tapi butuh kejeniusan untuk membuatnya cepat! “

Ducati adalah Jenius

Dari pemaparan diatas kita tidak akan ragu lagi bahwa Ducati berisi orang-orang yang jenius. Mereka lah yang memikirkan membawa winglet (yang akhirnya dilarang). Demi mendapatkan sebuah fungsi anti-wheelie dan menghasilkan downforce yang memungkinkan akselerasi tanpa hambatan. Kecepatan akselerasi motor akan menyentuh angka 320 kpj semakin cepat semakin hilang pula daya cengkram ban depan.

Fungsi Aerofairing dipuji

Kini semua tim membutuhkan part itu. Semua menghitung sampai dimana bentuk aerodinamika yang pas dengan keinginan mereka.
Hal Positif dari Aerofairing adalah :

  • Anti- wheelie sehingga motor bisa berakselerasi kuat
  • Meningkatkan stabilitas pada kecepatan yang sangat tinggi.

Namun bukan berarti tanpa kekurangan, sisi negatif Aerofairing adalah sebagai berikut:

  • Karena bersifat menghambat angin (aerodynamic drag) maka motor kehilangan top speed
  • Di tikungan cepat, aero downforce besar akan membuat motor tidak stabil saat menikung. ( Saat motor miring/ Lean Angle-effect)

Sayap atau winglet Ducati dilarang karena kekhawatiran dengan bentuknya yang seperti pisau. Walau belum pernah terjadi namun mereka takut akn bisa melukai seseorang. Sehingga kini ber-evolusi menjadi Aerofairing yaitu sayap atau winglet yang masuk kedalam sisi dan hidung fairing. Berkesan tidak berbahaya dan tidak seperti motor “begal” seperti ilustrasi di atas.

This post was last modified on 6 Februari 2018 20:15

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024