Categories: MotoGP

Gaji Tak Terbatas Buat Dovizioso dan Ducati Tidak Contek Sasis Honda Lagi !!!

Boss Tim Ducati MotoGP Paolo Ciabatti memberikan beberapa pernyataan selama masa liburan kepada media Corriere dello Sport. Diantaranya yang paling menarik adalah masalah pembaharuan kontrak Andrea Dovizioso dan rumor tentang Ducati kembangkan frame yang berbeda untuk Dovi dan Lorenzo. Karena kedua pembalap ini beda karakternya. Dan yang menjadi topik hangat adalah gaji tak terbatas buat Dovizioso dan Ducati tidak contek sasis Honda lagi.

Satu Frame dan Tidak meng’copy” Honda

Paolo Ciabatti kembali menegaskan bahwa Timnya tidak membuat dua frame yang berbeda sesuai dengan gaya balap dua rider mereka,

“Tidak akan ada dua frame. Walaupun memang benar bahwa Jorge memiliki lebih banyak kesulitan untuk mendapatkan kecepatan menikung(Cornering speed) yang baik dan kecepatan yang bagus saat dia melepaskan rem(akselerasi keluar tikungan), tapi jika dilakukan juga akan menjadi masalah baru bagi Andrea yang lebih agresif dalam hal ini. Fase ini, setiap perbaikan akan membawa manfaat bagi keduanya, dan sasis baru akan memiliki cukup penyesuaian untuk memungkinkannya(bagi keduanya). GP18 tidak akan meng’copy” Honda, dan ini baru saja mengalami evolusi. Omong-omong, pada musim 2017, kami memenangkan enam seri Grand Prix dan kami bertarung memperebutkan kejuaraan dunia hingga akhir. “

Menunggu Sayap baru

Aerodinaika masih merupakan sektor yang bisa diekplorasi setiap tim di musim 2018 dan melihat desain Yamaha yang diijinkan oleh Dorna maka Ducati akan ikut meracik model yang serupa ( dulunya takut ditolak).

“Kami sangat bersemangat menunggu detil aerodinamika GP18, karena jika Yamaha yang tampil dengan apa yang telah kita lihat di Valencia, maka kami kemudian dapat mendesain ulang sayap/ winglet kami untuk mendapatkan fairing yang lebih kompetitif.”

Ducati Pikirkan Gaji Baru Dovizioso

“Kami ingin meninjau kontrak kedua pembalap, anggarannya tidak terbatas namun kita tidak bisa menghabiskan semuanya dalam satu area, tanpa margin untuk pengembangan motor. Tentu saja, kami sadar Dovizioso sedang menunggu penawaran sesuai dengan keinginannya sesuai apa yang dicapainya musim 2017. Sebagai bentuk penghargaan terhadap kepribadiannya yang luar biasa, hasil yang luar biasa, juga berkat dukungan dan daya saing Ducati. Karena tidak mungkin memenangkan enam balapan secara kebetulan. Walau tidak selamanya mudah seperti di Brno, Aragon, Phillip Island. Namun faktanya, tujuan kita adalah memperbaiki kelemahan kami, membiarkan pembalap membawa poin sebanyak mungkin dalam situasi sulit. Kami akan segera mulai berbicara dengan Andrea. Dia mengharapkan kesetaraan sebagai pembalap papan atas yang diperhitungkan. Kami akan membahas masalah ekonomi dan teknis dengan setara. Dia benar, ini akan menjadi negosiasi yang rumit, kami akan mulai berbicara saat tes Sepang dimulai di akhir bulan ini. “

Kesimpulan

Ducati akan menghargai pembalap sesuai dengan prestasinya. Dan sepertinya dana tak terbatas sudah disiapkan buat Dovizioso. Karena memang Dovi menunjukkan kelasnya. Karena semua orang akan dengan jelas dan dengan mudah membayangkan perasaan ketidakadilan yang dirasakan Seorang Dovi disaat dia memikirkan gaji rekan setimnya(Lorenzo) yang tidak memenangkan apa pun pada musim 2017. Namun dia memiliki gaji sekitar 10 kali lipat lebih tinggi dari nilai kontrak dirinya sendiri.
Sementara dari sisi teknis Ducati sudah mulai mengembangkan frame yang diadaptasi dari motor Jepang ( dulu memang mirip Honda). Dan kini mereka bilang mereka punya frame sendiri. Tapi jangan seperti Yamaha yang akhirnya balik lagi memakai Frame lawas M1 versi 2016.. rumit rumit rumit .. kata upin ipin 😀

Gaji Lorenzo berapa? simak disini

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024