Categories: MotoGP

Apakah Lorenzo Lebih Bagus dari Valentino Rossi di Ducati..??

Side by Side: Apakah Lorenzo Lebih Bagus dari Valentino Rossi di Ducati

Membandingkan Rossi dengan Lorenzo? sebuah pertanyaan sulit namun menarik untuk dibahas. Keduanya sejatinya tidak berada dalam kondisi yang sama. Tidak apple to apple. Salah satu yang bisa disamakan adalah mereka sama-sama di tim Ducati.



Valentino Rossi Jorge Lorenzo


Berikut Komparasi performa Rossi dan Lorenzo tahun pertama di Ducati

  1. Valentino Rossi gabung Ducati pada 2011,
  2. GP11 adalah turunan dari GP10 tidak ada perubahan signifikan (masih karakter Italia)
  3. Adaptasi Rossi dari mesin Yamaha ke Ducati bukan perkara mudah,
  4. Masalah front end adalah ciri khas Ducati (susah belok kalau sudah kencang)
  5. Di tahun pertama dengan GP11 Rossi hanya mampu sekali podium dan selalu 10 besar, peringkat dunia-7, (poin 139)
  6. Di tahun pertama di Ducati  (GP17) Lorenzo 3 kali podium dan 7 kali 10 besar dan 3 kali diluar 10 besar,peringkat dunia-7 (poin 137)
  7. Dari poin saja Rossi lebih unggul dari Lorenzo namun bagaimana jika Lorenzo memakai GP11 ?

Fakta kedua  GP17 adalah motor yang jauh lebih nyaman dibanding GP11 (era- Rossi.)

Kisah ini dimulai dari Ducati Desmosedici GP14 yang digeber oleh 2 rider Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Motor yang masih menyisakan penyakit lama Ducati kencang di awal namun letoy diakhir lap dan Gigi Dall’Igna ingin merubahnya menjadi “motor Jepang”

“Tapi saya sudah mulai merancang motor baru untuk tahun 2015. Ini merupakan motor yang benar-benar baru dan itu bukanlah pekerjaan mudah dan tidak mungkin siap sebelum akhir musim ini(2014), dengan solusi baru ”, ungkap bos Ducati kala itu.

Ducati GP menjelma jadi Honda RCV

Dan inilah perubahan drastis dimana the killer engine Ducati telah menjelma menjadi “motor Honda” seperti dilansir asphaltandrubber.com(17/02/15)

  • Motor yang dipamerkan (GP15)terlihat sangat jauh dari model Italia
  • Dari banyak sisi terlihat seperti motor Jepang, konsep dan eksekusinya.
  • Fairings berubah GP15 jelas ini adalah motor yang sangat berbeda.
  • Mesinnya masih 90 ° V4, menggunakan katup desmodromik, namun beda jauh dari pendahulunya.
  • Mesin di GP15 sudah mendekati lay out Honda RC213V. ( Ducati memiripkan Honda)
  • Mesin GP15 secara keseluruhan dibuat lebih kecil.
  • Gearbox lebih pendek dan lebih ramping dibanding GP14,
  • Bagian lain ditata ulang agar lebih ringkas dan kecil (kompak)
  • GP15 menurut Gigi Dall’Igna diracik dengan konsep yang secara khusus merupakan paduan antara geometri dan distribusi berat, namun dengan jarak sumbu roda yang lebih pendek dan ergonomi yang lebih baik.
  • Tangki lebih kecil dan ramping, Frame atas lebih kecil, bagian bawah rangka, di bagian yang lewat di bawah mesin, panjang lebih ringkas kisaran 15 cm. Jok lebih mungil, ekor lebih pendek, lebih agresif.
  • Perbedaan terbesar adalah pada frame. Garis desain sasis sangat berbeda, lebih mirip dengan Honda RC213V daripada GP14.
  • Engine mount (dudukan) posisinya berubah
  • GP 15 alami perubahan besar-besaran lebih nyaman dalam ergonomi, lincah
  • Test rider Michele Pirro adalah satu-satunya orang yang telah menunggangi motornya saat itu, dan dia dilarang berbicara.
  • Andrea Dovizioso memanggil Pirro dan tes rider itu berikan info bahwa posisi joknya(ergonomi) berbeda dan lebih baik.
  • GP15 berhasil 8 kali naik podium dengan Duo Andrea.

Itu artinya Ducati sudah menjadi motor yang nyaman seperti motor Jepang sejak 2015 (8 kali podium), kemudian 2016 (9 kali podium plus 2 juara seri) semakin sempurna dan 2017 ( 6 kali juara seri plus 4 podium) harusnya sudah bukan motor yang susah untuk dikendarai.
Kembali ke perbandingan Lorenzo dan Rossi tadi dimana jika Lorenzo di tahun kedua atau ketiganya tidak bisa juara dengan motor yang notabene sudah mirip motor Jepang dipastikan dia akan ditegur oleh bang Rhoma Irama… apa itu ? T.E.R.L.A.L.U.

This post was last modified on 20 November 2017 04:14

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024