Toyota mengubah tampilan mobil crossover SUV Harrier namun dengan perubahan kecil (minor change) dan sudah bisa didapatkan pada 8 Juni lalu.
Perubahan kecil ini, dilakukan pada sektor mesin turbo injeksi 2 liter yang diadopsi dari ‘Crown Athlete’, dimana pada varian Lexus NX, IS, RX, dan lain-lain juga baru-baru ini diplikasikan. Hal ini dilakukan Toyota sebagai tambahan untuk menghasilkan output maksimum 231 ps, disamping mesin tersebut juga mampu memproduksi torsi yang kuat untuk raungan mesin yang rendah demi menikmati akselerasi yang lembut dan lebih fresh lagi. Perombakan lainnya adalah pada sektor transmisi yang mengadopsi super ECT enam kecepatan dan mengadopsi ‘sequential shift matic’, untuk performa ‘quick shift’ dan akselerasi yang lembut. Dengan memasang peredam performa di bagian depan dan belakang mobil, menaikkan kekakuan rolling body untuk memastikan saat dipacu di lintasan lurus dan bisa stabil, juga konsentrasi pada stabilitas pengemudian pada kecepatan tinggi. Menambahkan mode sport pada ‘drive control mode switch’, mobil ini mampu mencapai akselerasi pengendaraan dan handling yang mana keduanya terasa kuat serta memperkuat kesan sporty-nya.
Untuk meningkatkan keselamatan dan dalam menghindari terjadinya tabrakan, mereka memperkenalkan paket ‘Toyota Safety Sense P’ sebagai fitur standar pada semua model, rem parkir listrik ini diatur untuk bisa dioperasikan dan dilepaskan secara otomatis (bersamaan) dengan operasi pengatur tuas. Toyota telah meningkatkan keamanan dan fungsi pendukung berkendara lainnya seperti sequential turn lamp( sein yang nyalanya berurutan) dan adopsi LED cornering lamp( lampu yang nyala saat belok).
Bagian eksteriornya dibuat dengan tampilan dari depan nan dinamis dengan membuat gril atas lebih tipis dan gril bawah lebih lebar. Penampilan belakangnya merupakan desain yang ikonik dengan meracik kombinasi lampu belakang. Bagian Interiornya, sebagai tambahan untuk pengaturan fungsi pergeseran tempat duduk di bangku depan, tempat duduk secara otomatis bisa digeser ke belakang dan ke depan, mengatur fungsi geser secara auto untuk tempat duduk pengemudi sehingga dapat masuk dan keluar dari mobil dengan lebih halus dan meningkatkan kenyamanan.
Harganya mulai dari 360juta hingga 600 juta rupiah (FOB) tapinya… kalau import bisa berlipat harganya
This post was last modified on 1 Juli 2017 07:17
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment