Categories: Sepeda Motor

Pasukan Khusus Dilengkapi Motor Senyap Bagai Siluman [SilentHawk]

Adalah Pasukan khusus Amerika yang  dapat bergerak secara diam-diam melalui medan perang di masa yang akan datang, dimana Pentagon saat ini mengembangkan motor listrik hening untuk mereka gunakan yang dinamakan SilentHawk.
SilentHawk bukanlah motor listrik standar seperti dijual  massal walau masih masuk ketegori hybrid, seperti Toyota Prius, dan bisa beroperasi dengan menggunakan bensin, diesel, dan bahkan bahan bakar jet.
Sama seperti Toyota Prius, SilentHawk mengisi baterainya sendiri ketika beroperasi menggunakan mesin bahan bakar.

SilentHawk adalah hasil kolaborasi antara Logos Technologies, yang membangun perlengkapan militer seperti drone, dan produsen motor listrik Amerika Alta Motors.

“Karena  sepeda motor itu ukurannya relatif kecil, anda dapat menaruh beberapa motor ini di belakang V-22 dan motor tersebut dapat diturunkan di suatu tempat,” kata Wakil Pimpinan Pengembangan Bisnis Logos Technologies Doug Rombough. “Motor ini dapat melaju sejauh 80 km, dan ketika mencapai 1,6 km dari tujuan, motor ini dapat mematikan mesin multi bahan bakarnya, dan menggunakan listrik. Suara bising yang dihasilkan pada saat itu adalah bunyi ban di permukaan dan atau rantai sepeda motor.”

Menggunakan mesin bensin pada SilentHawk tidak terlalu hening, menghasilkan suara sebesar 75 desibel, namun hanya ketika motor listrik digunakan suaranya menurun menjadi 55 desibel, kira-kira setingkat orang yang melakukan percakapan. “Secara harfiah, suara yang paling keras adalah rantainya, dan tidak menggunakan belt, meskipun ada banyak alasan mengapa kita tidak   menginginkan belt di motor trail,” kata Dzwill, berbicara tentang ilmu pengetahuan populer. “Jika anda menemui sebuah batu di sana, kemungkinan besar beltnya akan robek, namun jika berada di lokasi berpasir seperti gurun, memungkinkan atau bisa menggunakan belt dan akan baik-baik saja.”

Selain menggunakan teknologi hybrid, SilentHawk juga menggunakan penggerak dua roda (depan belakang) untuk membantu daya tarik di medan yang ekstrim. Tujuan saat ini adalah untuk membuat motor lebih ringan. Beratnya saat ini mencapai 350 lb (158 kg). Logos Technologies dan Alta Motors sedang ‘memainkan’ ide menghilangkan mesin pendingin cairan dan menggantikannya dengan mesin pendingin udara untuk mengurangi berat beberapa kilogram.

This post was last modified on 14 Juni 2017 06:43

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024