Catalunya, BARCELONA—Apa yang dikatakan Valentino Rossi beberapa waktu lalu kini terbukti, dimana sejak Valencia dia mengatakan bahwa motor terbaru M1 mereka mengalami understeer ( motor inginnya nyelonong lurus saja di belokan) namun apa yang diungkapkan Rossi tidak segera ditangani dan tetap memakai Versi 2017, understeer ini terjadi akibat grip ban depan kurang maksimal atau bisa jadi bersumber dari Frame baru, karena faktanya dua motor lama di tim Tech3 tidak terlalu bermasalah di Catalunya dan sama artinya pengembangan M1 2017 tidak lebih baik dari versi lama.
Bahkan seperti dilansir gpone.com (11/06/2017) bahwa ketika Maverick bertanya-tanya apa penyebab lemahnya M1 di Catalunya, Valentino dengan jelas sekali memahami apa yang sedang terjadi, dengan finish diurutan ke-8 sudah pasti bukan hal yang bagus untuk Yamaha karena jika Danilo Petrucci tidak jatuh Rossi akan selesai di tempat kesembilan, Vinales lebih buruk lagi dia akan diluar sepuluh besar !
Sekali lagi Rossi menegaskan “penyakit” M1 versi 2017 adalah understeer, tidak memberikan rasa percaya diri saat ditikungan tidak seperti tahun lalu ( M1 lama) . Sepeda motor tidak bisa membelok sebagaimana mestinya, rider harus lebih rebah dan dengan cara ini kita memberikan tekanan lebih pada ban dan ban belakang akan menderita karenanya sehingga akan habis di paruh kedua balapan .
Yamaha M1 Versi lama memang juga punya banyak masalah tapi tidak terlalu menekan ban bagian belakang dan lebih mudah dikendarai. Rossi telah mengendarai M1 selama bertahun-tahun, dan pengalaman dengan mesin Yamaha, dengan mesin terbaru Rossi merasa sulit untuk menyelesaikan di setiap belokan dengan baik, karena sejatinya kekuatan Yamaha dari dulu adalah Cornering speed.
Berikut fakta bahwa Yamaha M1 Verrsi 2016 lebih bagus dibanding M1 Versi terbaru 2017
FP1 Jonas Folger di Latihan Bebas 1 berada di Posisi 5 tercepat ungguli semua motor Yamaha selisihnya 0,1 detik dari motor pabrikan ( M1 Versi lama lebih cepat 0,1 detik)
FP2 Kembali Jonas Folger menjadi yang tercepat ungguli tim pabrikan ( M1 versi lama unggul 0,2 detik)
FP3 lagi lagi motor Jonas Folger unggul 0,1 detik dari motor Pabrikan
FP4 kembali lagi masih ungguli walau tipis dengan 0,07 yah hampir 0,1 detik juga sih
Q1 Yamaha semua terpuruk namun tetap tim satelit dengan motor versi lama menjadi yang tercepat dengan hampir 0,4 detik
Q2 sesi kualifikasi juga Folger lebih unggul tipis 0,02 detik saja
Dan yang paling ekstrim adalah di sesi Warm Up Yamaha satelit tercepat diantara semua pembalap..
Namun catatan waktu diatas adalah kondisi trek jarak pendek, bagaimana jika dibandingkan dengan ‘Long Run’ alias balapan sesungguhnya karena akan bisa dilihat daya tahan motor secara keseluruhan ? Ternyata Yamaha versi baru tertinggal 7 hingga 10 detik dari versi lama… ebusyett…
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
Leave a Comment